Cerita Khas Palembang
Mengenal Kompol Sutrisno, Sosok di Balik Terbentuknya Tim Hunter Polrestabes Palembang
Sutrisno yang besar di Kabupaten Muaraenim mengaku, setiap hari Minggu selalu datang ke Palembang untuk membeli ikan asin
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
Dari situlah, ia menegaskan kepada seluruh anggotanya yang tergabung dalam tim Hunter untuk melaksanakan tugas preventif atau pencegahan.
Semua anggota sebanyak 90 personil dilatih dan juga dibekali senjata.
Tim Hunter sebanyak 90 dibagi 3 zona yakni zona Ilir kanan dengan nama Hunter Alpa dan Ilir kiri dengan nama Hunter Beta dan zona Ulu dengan nama Hunter Charli yang setiap timnya masing-masing 30 personil.
Tim ini, harus bekerja mulai dari pukul 8.00 hingga pukul 20.00 setiap harinya.
Selama bertugas, tim Hunter harus menjalankan tugasnya sesuai dengan tugas pokok untuk memberikan keamanan bagi masyarakat Palembang.
"Personil Hunter tetap bisa istirahat, makanya saya tegaskan ketika tugas harus serius. Karena, setiap pesonil sudah ada uang dari negara yang diberikan."
"Setiap personil Rp 150 ribu per orang dan uang minyak juga diberi dari negara. Makanya, personil harus bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat Palembang," tegasnya.
Tim Hunter merupakan milik semua, hal ini bertujuan untuk mewujudkan Palembang Emas Darussalam 2023.
Terlebih sudah bersinegisitas semua steakholder di Palembang, maka apa yang diinginkan bisa terwujud sesuai dengan harapan Palembang Emas Darussalam 2023