Petinggi Sunda Empire Akui Jadi Pendiri Demokrat, Kesal dengan Roy Suryo, 'Kader Partai Kurang Ajar'

Petinggi Sunda Empire Akui Jadi Pendiri Demokrat, Kesal dengan Roy Suryo, 'Kader Partai Kurang Ajar'

Youtube iNews
Petinggi Sunda Empire Akui Jadi Pendiri Demokrat, Kesal dengan Roy Suryo, 'Kader Partai Kurang Ajar' 

Kembali terlibat dalam debat, Roy Suryo menuding adanya kesalahan dalam sejarah yang dijelaskan Rangga Sasana.

Kesal dengan bantahan Roy Suryo, Rangga Sasana justru memberikan peringatan kepada mantan Menpora tersebut.

"Salahnya di mana ?" tanya Rangga Sasana.

"De Heeren Zeventien itu ada di zaman VOC. Kalau masih hidup orangnya, berarti usianya ratusan tahun," ucap Roy Suryo.

"Eh, iya makanya itu ada. Itu artinya turun temurun itu ada," kata Rangga Sasana.

"Makanya itu makin sesat. Zaman VOC pak !" imbuh Roy Suryo.

"75 tahun De Heeren Zeventien menyambung kembali. 75 tahun setelah perang dunia kedua ada the herri seventeen. Sekarang diteruskan De Heeren Zeventien untuk dekade dunia 3. Tunggu saja bukti 15 Agustus 2020," ungkap Rangga Sasana.

Belum mereda, Rangga Sasana kembali melayangkan sindiran kepada Roy Suryo.

 

Rangga Sasana menyebut bahwa Roy Suryo masih bodoh dalam mempelajari sejarah.

"Anda jangan sembarangan. Menyelamatkan masyarakat yang mana ?" tanya Rangga Sasana.

"Iya, agar tidak sesat, ini sudah saya laporkan," imbuh Roy Suryo.

"Anda yang bikin pengacau ini. Bohong darimana ? Kamu, masih bodoh sejarah, lalu mengatakan saya salah. Bodoh Kamu itu. Jangan ketawa lagi," pungkas Rangga Sasana.

"Iya, masuk pasal lagi ini," ucap Roy Suryo santai.

Rangga Petinggi Sunda Empire Bakal Laporkan Roy Suryo ke Mahkamah Internasional

Roy Suryo menekankan bahwa atas tindakan Sunda Empire sudah melanggar pasal Undang-Undang ITE.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved