Petinggi Sunda Empire Akui Jadi Pendiri Demokrat, Kesal dengan Roy Suryo, 'Kader Partai Kurang Ajar'

Petinggi Sunda Empire Akui Jadi Pendiri Demokrat, Kesal dengan Roy Suryo, 'Kader Partai Kurang Ajar'

Youtube iNews
Petinggi Sunda Empire Akui Jadi Pendiri Demokrat, Kesal dengan Roy Suryo, 'Kader Partai Kurang Ajar' 

TRIBUNSUMSEL.COM - Petinggi Sunda Empire Akui Jadi Pendiri Demokrat, Kesal dengan Roy Suryo, 'Kader Partai Kurang Ajar'

Salah seorang petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana mengurai kekesalannya, Ia gusar dengan laporan ke polisi yang dilayangkan Roy Suryo.

Dengan nada lantang, Rangga Sasana menyebut bahwa Roy Suryo adalah sosok yang kurang ajar.

Tak hanya itu, Rangga Sasana yang gusar kepada Roy Suryo lantaran dilaporkan ke polisi terkait Sunda Empire itu pun mengungkap fakta baru.

Diwartakan sebelumnya, Roy Suryo melaporkan Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana karena mengubah sejarah PBB dan NATO di Wikipedia.

Menurut Roy Suryo sudah ada bukti bahwa Sunda Empire telah mengubah keterangaan soal PBB dan NATO di Wikipedia.

"Tidak hanya saya tapi rakyat Indonesia yang kemudian belajar sejarah menjadi sesat, justru ini lah kita harus menyelamatkan Bangsa Indonesia, " kata Roy Suryo dikutip dari akun Youtube iNews berjudul Pimpinan Sunda Empire Dilaporkan ke Polisi, Rangga Sasana: Roy Suryo Kurang Sopan.

Roy Suryo pun resmi melaporkan Rangga Sasana dan Sunda Empire kepada Polda Metro Jaya.

Laporan polisi (LP) tersebut diterima SPKT Polda Metro Jaya dengan nomor LP/350/I/Yan.2.5./2020/SPKT/PMJ/24 Januari 2020.

Dalam hal ini, Rangga Sasana yang menjadi petinggi Sunda Empire itu dipolisikan karena diduga telah melakukan pencemaran nama baik dengan menyebut Roy tidak mengetahui sejarah.

 

Aksi tersebut dilakukan Rangga Sasana ketika berada di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa (22/1) kemarin.

Pelaporan itu dilakukan Roy karena Sunda Empire mengubah sejarah mengenai PBB dan NATO yang ada di Wikipedia.

"Rangga Sasana tetap saya laporkan sebagai pelaku pencemaran nama baik, tetapi institusi yang mengubah itu (sejarah PBB dan NATO di Wikipedia) tercatat adalah Sunda Empire, juga saya laporkan," kata Roy Suryo di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).

Pelaporan yang dilayangkan itu pun diungkap kembali oleh Roy Suryo.

Dalam tayangan diskusi yang dibagikan oleh iNews TV edisi Jumat (14/1/2020), Roy Suryo mengurai perihal adanya perubahan sejarah di Wikipedia.

"Sampel aja, kita cari fakta hukumnya, dan fakta hukum mengatakan pengubahan di Wikipedia itu sudah melanggar hukum. Dan apa yang ditulis itu adalah bohong. Karena tidak sesuai dengan referensi aslinya yang ada pada naskah aslinya," ucap Roy Suryo dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (25/1/2020).

Roy Suryo tertawa ketika mendengar penjelasan Petinggi Sunda Empire yang menyebut orang Arab tunduk pada Madura
Roy Suryo tertawa ketika mendengar penjelasan Petinggi Sunda Empire yang menyebut orang Arab tunduk pada Madura (Youtube Indonesia Lawyers Club)
Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved