Pria Tertelan Biji Durian

Kronologi Pria Muaraenim Tertelan Biji Durian, Biji Tiga Hari Nyangkut di Tenggorokannya

Peristiwa tak biasa terjadi di Muaraenim. Seorang pria tertelan biji durian hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Prawira Maulana
IKA ANGGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
Cagak (62) korban tertelan biji durian. Insert tim tokter yang melakukan operasi mengeluarkan biji durian yang tertelan. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni

 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Peristiwa tak biasa terjadi di Muaraenim. Seorang pria tertelan biji durian hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Nasib apes menimpa Cagak Lani (62) Warga Desa Karang Raja Kecamatan Muaraenim Kabupaten Muaraenim ini harus menjalani operasi di RS HM Rabain Muaraenim akibat tertelan biji durian.

Kabar mengenai kejadian ini sempat tersebar di media sosial.

Tribunsumsel.com mencari si korban dan ternyata masih dirawat di rumah sakit.

Tribunsumsel.com pun mengunjunginya saat masih menjalani perawatan di ruang sal Betet 1 Lantai 4 Gedung Perawatan RS HM Rabain Muaraenim, Kamis, (23/1/2020).

"Alhamdulilah kondisi saya saat ini sudah mulai membaik, ini saya sedang menunggu jemputan untuk pulang kerumah, karena kata dokter saya sudah diperbolehkan pulang," kata Cagak kepada Tribunsumsel.com.

Dijelaskan Cagak bahwa peristiwa tertelannya biji duren tersebut terjadi pada Sabtu, (18/1/2020) dimana saat itu tiba-tiba ingin makan durian.

"Saat makan, karena gigi saya sudah banyak yang ompong, tiba-tiba saja, karena ukuran bijinya tidak terlalu besar, tiba-tiba saja bijinya tertelan, dan rasanya nyangkut ditenggorokan," katanya.

Sejak saat itu lanjutnya selama tiga hari ia tak bisa makan dan minum dan merasakan sakit di bagian tenggorokannya.

"Selama tiga hari saya tidak bisa makan, setiap kali makan dan minum pasti muntah rasanya tidak enak sekali, akhirnya sayapun diantar berobat ke rumah sakit dengan dibantu oleh ibu kades dan katanya harus diangkat biji durennya, dan alhamdulilah sekarang tenggorokan saya sudah enakan, meskipun masih nyeri dikit karena luka bekas operasinya," katanya.

Ditambahkannya bahwa sehari-hari ia bekerja sebagai tukang urut dan menjalani hidup sebatang kara ini.

"Saya masih sendiri, belum pernah menikah, dan tidak punya siapa-siapa lagi, di rumah sakit inipun saya dijaga oleh orang-orang yang masih perduli dengan saya saja, saya juga tidak pernah menyangka akan mengalami hal ini, saya memang hobi makan durian tapi tidak pernah seperti ini, mungkin karena memang sudah musibah tadi," katanya.

Sementara itu Direktur Rs HM Rabain Muaraenim, dr Hendri Yatno Sp. M membenarkan bahwa pihaknya telah menangani pasien yang dirawat akibat tertelan biji durian.

" Biji duriannya sudah kami keluarkan beberapa hari yang lalu dan saat ini pasien sudah diperbolehkan pulang," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved