Gubernur Ganjar Usul Keraton Agung Sejagat Jadi Tempat Lokasi Cari Uang Halal, Ini Maksudnya
Gubernur Ganjar Usul Keraton Agung Sejagat Jadi Tempat Lokasi Cari Uang Halal
Ketika ditanya oleh rekan media soal keraton itu, Ganjar justru memberikan saran untuk menanyakan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Ganjar juga menyarankan untuk mengundang beberapa pakar yang sesuai dengan bidangnya.
Karena saat itu Ganjar menangkap informasi soal Keraton Agung Sejagat merupakan penemuan situs peninggalan yang baru.
Meski demikian, Ganjar menuturkan sebelumnya tidak pernah ada kasus mengenai pembuatan sebuah kerajaan seperti sekarang ini.
"Belum, saya saja sampai misleading," tutur Ganjar.
"Awal-awal ditanyai kawan wartawan 'Pak Ganjar ini lagi viral di Purworejo ada kerajaan baru' saya kira ditemukan satu situs."
"Makannya saya bilang coba ditanya dulu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan undang para pakar," tambahnya.
Dikutip dari Kompas.com, kerajaan ini didirikan di Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Purworejo.
Keraton ini dibuat oleh Toto Santoso Hadiningrat dan Fanni Aminadia yang diketahui bukan pasangan suami istri.
Toto dan Fanni menetapkan sendiri sebagai seorang raja dan ratu dari Keraton Agung Sejagat.
Diketahui juga untuk para pengikut dari kerajaan ini diwajibkan untuk menyetorkan sejumlah uang.
Jumlah uang bervariasi, antara Rp 3 juta hingga Rp 30 juta.
Penyerahan uang tersebut tergantung dari jabatan yang diinginkan.
Para pengikut tergiur dengan bujuk rayu Toto dan Fanni yang menyebutkan akan memberikan gaji dalam bentuk mata uang dollar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
