Ibu dan Anak Korban Tabrak Lari
Tabrak Lari Palembang: Ibu Tewas Lindungi Anak, Ternyata Sepeda Motor Korban Tak Rusak
Kiki Permata Sari (30) korban tabrak lari di depan SPBU Kenten Palembang memakai motor Honda Vario BG 2684 ACH .
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Kiki Permata Sari (30) korban tabrak lari di depan SPBU Kenten Palembang memakai motor Honda Vario BG 2684 ACH .
Namum motor yang dipakainya tidak rusak. Saat ini sepeda motor korban diamankan di Pos Polisi lalulintas Pakjo Palembang.
"Motornya tidak apa apa lecet di bodi dan patah atau lepas tidak ada namun korban meninggal karna kepala nya tebentur ke aspal," ujar Bripka Sugito selaku polisi di pos pakjo.
Kiki Permata Sari ini warga Jalan Seduduk Putih sehari-hari bekerja menjadi Sales Susu untuk menghidupi ketiga putranya.
Suami korban, Ayun Adi Candra (35) bekerja sebagai Kuli bangunan, kini ia harus menghidupi ketiga anaknya sendrian tanpa istrinya.
Anak pertama korban berusia 9 tahun masih kelas 4 SD anak kedua korban umurnya 5 tahun, dan anak ketiga korban 1 tahun.
Bripka Sugito membenarkan adanya laporan kejadian tabrak lari (2/1/2020) lalu, yang mengakibatkan korban meninggal dan pelaku yang menabrak sedang dalam penyelidikan polisi.
Sebelumnya diberitakan, Kiki Permata Sari (30 tahun) dan Aby (4 tahun), ibu dan anak ini menjadi korban tabrak lari, Kamis (2/12/2020).
Sang ibu meninggal oleh kecelakaan yang terjadi di depan SPBU Jalan MP Mangkunegara Palembang.
Keduanya kecelakaan saat hendak mengisi bahan bakar motor Vario yang dikendarai pada pukul 11.00 WIB.
Keduanya ditabrak, sedangkan mobil yang menabrak malah kabur.
Kiki sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, kemudian dirujuk ke rumah sakit Hermina.
Tetapi nyawa Kiki tetap tidak tertolong lagi.
• Gubernur Herman Deru Minta Harimau yang Mangsa Warga Ditangkap, Kemudian Ditaruh di Kebun Binatang
Aby selamat dari kecelakaan tersebut diduga ketika di tabrak mobil Aby dipeluk ibunya sehingga Aby tidak ada luka sedikitpun.
Namun Aby sangat troma setelah kejadian tersebut sehingga membuatnya selalu takut.
"Aby putra kedua saya ikut ibunya yang hendak mengisi bensin saat kecelakaanAaby di peluk erat oleh ibunya membuat aby selamat dan Kiki istriku meninggal,"
"Aby trauma tidak mau melihat ibunya sudah saya deketkan dia takut malah ia teriak histeris," Ujar Ayun Adi Candra suami korban.
Suami dan Mertua Korban sangat berharap pelaku tabrak lari cepet di tangkap pihak ke polisian.

Sang Anak Selalu Menangis
Jenazah Kiki telah dikebumuikan pada Jumat (3/1/2020), namun identitas pelaku belum diketahui.
Saat Tribunsumsel.com mendatangi rumah korban, M Darka putra bungsu almarhumah yang berusia 1 tahun terus menangis.
Suami korban Ayun Adi Candra (35) mengatakan, anaknya terus menangis pasca kepergian sang istri untuk selamanya.
Pria yang keseharian sebagai buruh bangunan ini meminta pihak kepolisian mengungkap pelaku yang menabrak istrinya tersebut.
• Kronologi Bibi dan Keponakan Tewas Dilindas Truk Molen di Kenten, Pengendara Motor Nyalip Dari Kiri
"Yang menabrak tidak merasakan, coba istrinya yang ditabrak, saya minta pertanggung jawaban pelaku, saya berharap pelaku dapat ditangkap," jelas dia.
Ayun menceritakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas itu, saat korban bersama anak keduanya mengendarai sepeda motor ingin mengisi minyak di SPBU Kenten.
Nahasnya sebelum memasuki SPBU, motor yang dikendari Kiki tiba-tiba ditabrak oleh mobil.
"Saat tabrakan Aby (putra kedua) di peluk erat oleh ibunya sehinga selamat, namun istri saya meninggal,diduga karena benturan," ujar dia.
Sejauh ini Ayun tetap berharap identitas pelaku segera terungkap dan bertanggung jawab.(TS/Irawan)