Gubernur Herman Deru Minta Harimau yang Mangsa Warga Ditangkap, Kemudian Ditaruh di Kebun Binatang
Gubernur Herman Deru Minta Harimau yang Mangsa Warga Ditangkap, Kemudian Ditaruh di Kebun Binatang
TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur Herman Deru meminta pihak terkait untuk menangkap harimau yang yang memangsa warga Sumsel
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) diminta Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru untuk segera menangkap harimau yang saat ini meresahkan warga.
Ia pun meminta dalam proses penangkapan tersebut dilakukan secara khusus dengan menggunakan obat bius dan untuk selanjutnya dipindahkan.
"Saat ini kita sedang menantikan tim dari Kementerian LHK yang didatangkan dari Jambi dan sedang dalam perjalanan ke Muaraenim," kata Herman melalui telepon, Selasa (2/1/2020).
• BREAKING NEWS : Wanita Tewas Ditabrak Mobil di Depan SPBU Kenten, Si Ibu Tewas Anak Selamat
"Saya sudah meminta tim agar KLHK dan BKSDA menangkap harimau-harimau yang meresahkan warga. Ditangkap saja secara khusus mungkin dengan tembakan bius atau sejenisnya dan dibawa ke kebun binatang atau taman safari agar mereka tetap dapat terpelihara dengan baik."
Herman mengungkapkan, penangkapan harimau sebagai upaya untuk melindungi satwa langkah tersebut.
Para pejabat daerah, Bupati dan Walikota pun diminta untuk tetap menjaga kondisi yang kondusif dikalangan warga sehingga tak menimbulkan keresahan.
"Kemarin sudah saya teruskan ke Menteri agar macan itu ditangkap saja, supaya dapat dipelihara tempat lain. Soal apakah harimau ini sama dengan yang sebelumnya kita belum tahu karena kejadian ini jaraknya sangat jauh dengan kejadian-kejadian sebelumnya," katanya.
"Yang tidak kalah penting tentu saja masyarakat harus tetap bersahabat dengan alam. Karena kejadian ini mungkin saja terjadi karena habitatnya terganggu atau rantai makanannya putus."
Enam petani jadi korban
Diberitakan sebelumnya, enam orang petani di Pagaralam, Lahat dan Muara Enim diterkam harimau sejak satu bulan terakhir.
Dari enam kejadian itu, empat diantaranya tewas. Sementara dua orang lain mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Korban yang selamat adalah Marta Rolani (24) petani kopi di Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan yang diserang oleh seekor harimau, pada Senin (2/12/2019).
Akibat kejadian tersebut, ia mengalami luka cakaran dibagian paha kanan, perut dan bokong.
Lalu korban selanjutnya, adalah Irfan (19) wisatawan taman gunung Dempo, kota Pagaralam yang harus menjalani perawatan di rumah sakit, karena mengalami luka robek yang serius.