Kecelakaan Maut di Kenten
Kronologi Bibi dan Keponakan Tewas Dilindas Truk Molen di Kenten, Pengendara Motor Nyalip Dari Kiri
Kronologi Bibi dan Keponakan Tewas Dilindas Truk Molen di Kenten, Pengendara Motor Nyalip Dari Kiri
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
Salip Truk Molen Dari Kiri Penyebab Bibi dan Keponakan Tewas Dilindas di Kenten
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi mengungkap penyebab tewasnya Ika Zalina (29) dan Alifah (3) dalam kecelakaan di Jalan Residen H Najamuddin Palembang, tak jauh dari Indogrosir, Jumat (3/1/2020).
Kanit Lakalantas Polrestabes Palembang, Iptu Bambang menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi ketika korban yang saat itu berbonceng tiga, diduga hendak mendahului sebuah truk bermuatan semen.
"Dari keterangan para saksi di TKP, didapat informasi bahwa motor korban berusaha mendahului dari arah sebelah kiri.
Sementara, truk semen itu berada di sebelah kanan dan bertepatan hendak berusaha menghindari jalan rusak," ujarnya saat ditemui di Pos Lakalantas Unit 602 Palembang.
Tanpa disadari oleh sopir, tiba-tiba korban sudah berada di bawah ban sebelah kiri bagian belakang truk.
Akibat kejadian itu, Ika Zalina langsung meninggal di TKP.
Ia mengalami remuk dibagian kepala, tulang rusuk patah dan kaki sebelah kiri lecet-lecet.
Kemudian jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH).
• BREAKING NEWS : Wanita Tewas Ditabrak Mobil di Depan SPBU Kenten, Si Ibu Tewas Anak Selamat
Sedangkan Alifah (3) sempat mendapat pertolongan di RS Hermina namun nyawanya tak tertolong karena mengalami benturan hebat di kepala sebelah kiri.
Sementara Endek hanya mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut.
"Dugaan awal, kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian dua pihak. Baik korban maupun pengemudi truk," ujarnya.
Saat ini, barang bukti termasuk truk semen telah berhasil diamankan.
• Suami Aniaya Istri Gegara Uang Rp 20 Ribu, Ucapan Terus Terang Istri Dibalas Pukulan Bertubi-tubi
Termasuk truk sopir mobil yang kemudian diketahui bernama Herman Sapriadi (53), warga Komplek Bumi Mas Indah Blok J1 Kecamatan Sukajadi Palembang.
"Selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian," ujarnya.