Baliho Bakal Calon Bupati OKU Timur Berseliweran, Ini Komentar Bawaslu

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Geliat semangat para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Oku Timur semakin terlihat.

Hal ini terlihat dari ramainya baliho dan spanduk berisi gambar bakal calon bupati dan wakil bupati di sertai beberapa jargon masing-masing paslon.

Baliho dan spanduk ini terlihat hampir disetiap sudut kota di kabupaten Oku Timur. Banyaknya spanduk yang dipasang ini mengundang banyak persepsi dimasyarakat, melihat menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Oku Timur masa kampanye untuk pilkada 2020 ini belum dimulai.

"Tahapan penetapan calon belum kita mulai, pendaftaran pun beljm dibuka, jadi kita belum bisa komentar banyak mengenai balijo yang dipajang tersebut," ujar Yuliansah selaku Komisioner KPU Oku Timur.

Selain itu badan pengawas pemilu (Bawaslu) Oku Timur memberi komentar mengenai spanduk yang sudah banyak terpampang di sudut jalanan kabupaten Oku Timur ini.

Menurut Bawaslu, hal ini belum menjadi ranah bawaslu mengingat belum masukknya tahapan pilkada. Namun bawaslu Oku Timur dalam hal ini disampaikan Afriandi S.Pd.I selaku anggota Bawaslu Oku Timur Devisi pengawasan dan penindakan.

"Untuk sementara itu bukan ranah kita, mengingat saat ini belum masuk tahapan kampanye bahkan belum masuk dalam penetapan calon. Ranah itu masih di bawah naungan pemerintah daerah, bakk itu pihak dinas pendapatan daerah ataupun Satpol pp," ujarnya

Namun meski demikian, Afriandi menilai adanya spanduk bakal calon ini ada sisi positif dan negatifnya. Menurutnya di posisi positif hal jni dapat memberi kesempatan bagi masyarakat untjk mengenal lebih jauh bagi calon calon yang kemungkinan akan bertarung pada pemilihan bupati september 2020 nanti.

"Masyarakat berhak mengetahui, siapa-siapa saja yang akan mencalonkan diri ini nantinya, sehingga pada saat tahapan kampanye dimulai, masyarakat sudah lebih mudah mengenali calon-calon yang akan bertarung,"bebernya

Dilain sisi menurut Afriandi baliho dan spanduk ini juga menjadi sesuatu yang mengganggu pemandangan, pemasangan baliho dan spanduk di beberapa sudut jalan sedikit banyak nya mengganggu pemandangan mata.

"Keberadaan spanduk para bakal calon ini membuat pemandangan yang ada di kabupaten Oku Timur sedikit kurang indah, namun kembali lagi kita serahkan ke pemerintah daerah dalam rangka untuk menertibkannya," tutupnya.

Seperti diketahui spanduk bakal calon ini banyak bertebaran di kabupaten Oku Timur, beberapa kandidat yang telah memajang gambar mereka diantaranya Faisal Habibur, Ruslan Tamimi, Fery Antoni dan Melinda, Lanosin (Enos) dan Joko, bahkan ketua DPRD Oku Timur, Beni Defitson pun turut memasang spanduk berisi foto dan tulisan calon bupati Oku Timur. (Redo)