Satlantas Prabumulih Sampai Ajak Badut Untuk Sosialisasi Larangan Lawan Arus

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Untuk mengantisipasi tingginya tingkat kecelakaan lalulintas khususnya disebabkan pengendara melawan arus di persimpangan dan melawan arus dengan menyeberang di perlintasan rel kereta api.

Tidak hanya menyiagakan anggota dan memasang rambu-rambu lalulintas, jajaran satuan lalulintas (Satlantas) Polres Prabumulih yang dipimpin langsung Kasat Lantas, AKP Betty Purwanti SIK juga menggandeng badut untuk mengatur lalulintas.

Pengaturan lalulintas bagi pengendara melawan arus tersebut dilakukan di rel pasar tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman depan pos lantas atau tak jauh dari eks RSUD Prabumulih.

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SH SIK MH melalui Kasatlantas, AKP Betty Purwanti SIK mengungkapkan sosialisasi dilakukan pihaknya agar bisa meningkatkan kesadaran pengendara agar tidak lagi melawan arus.

"Kami imbau masyarakat khususnya pengendara agar tidak melawan arus karena sangat berbahaya dan rawan kecelakaan lalulintas," ungkap Kasat kepada wartawan.

Betty menuturkan, pihaknya juga dalam menggelar Operasi lilin musi 2019 terus melakukan pengaturan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas).

"Harapan kami kejadian lakalantas bisa ditekan dan masyarakat lebih meningkat kesadarannya dalam mematuhi tata tertib berlalulintas. Kami menggandeng badut-badut biar lebih menyentuh kepada para pengendara," katanya.

AKP Betty juga mengimbau, selain harus mentaati aturan dengan tidak melawan arus, para pengendara juga diharap melengkapi surat-surat kendaraan serta melengkapi kelengkapan di kendaraan.

"Gunakan helm, motor harus sesuai standar ada kaca spion, rem, plat nomor kendaraan dan lainnya," imbau Kasat.

Dalam pengaturan lalulintas dan sosialisasi larangan melawan arus itu, Kasat Lantas Polres Prabumulih secara langsung turun ke jalan bersama jajaran.(eds)