Hamil 7 Bulan, Wanita Asal Jawa Timur Ini Meninggal Dunia Setelah Dianiaya Suami dan Anak Kandung

TRIBUNSUMSEL.COM -- Belakangan ini ada pemberitaan yang mengejutkan dari Desa Pamolaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Salah satu warganya tewas dalam kondisi hamil tua.

Seperti yang dikutip dari unggahan akun Instagram @ndorobeii, wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu tewas usai dianiaya suami dan anak kandungnya sendiri.

"Innalilahiwainna ilaihiroji'un. Telah meninggal dunia seorang wanita lagi hamil 7 bulan yang telah dianiaya oleh suami dan anak kandungnya sendiri," tulis akun tersebut di kolom keterangan.

Dalam unggahan itu, sang pemilik akun juga menyertakan sebuah video yang memperlihatkan beberapa warga mengerubungi jasad korban yang sudah terbujur di atas peristirahatannya.

Salah satu warga terlihat membelai wanita itu sambil mendoakannya agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Sang Maha Pencipta.

Meski hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak keluarga, namun doa terus saja mengalir.

Beberapa warganet yang turut berempati dengan kejadian ini pun menuliskan berbagai komentar.

"Zaman sekarang kejahatan pelakunya orang terdekatnya sendiri," tulis @sulaeman6163.

"Innalillahiwainnailaihirojiun, semoga husnul khotimah," tulis @adeeputrii_.

Pemilik akun @ndorobeii itu pun turut mengungkapkan empatinya dan berharap hukum dapat seadil-adilnya ditegakkan.

"Kami turut berduka cita yang sangat mendalam, semoga hukum di tegakan," ungkapnya.

Unggahan ini pun viral dan sudah mendapatkan sebanyak lebih dari delapan ribu like sejak 16 jam lalu.

(*)