Berita Lubuklinggau

Selama 2 Tahun 15 Pelajar di Lubuklinggau Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Ini Sebabnya

Kurun waktu dua tahun terakhir sebanyak 15 pelajar di Kota Lubuklinggau menjadi penyalahguna narkoba

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Kepala BNNK Lubuklinggau AKBP Himawan Bagus Riyadi 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Kurun waktu dua tahun terakhir sebanyak 15 pelajar di Kota Lubuklinggau menjadi penyalahguna narkoba.

Data 2018, ada sembilan orang terlibat penyalagunaan narkobna dan tahun 2019 enam orang.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau AKBP Himawan Bagus Riyadi mengatakan, rata-rata penyebab pelajar terjebak menjadi pemakai narkoba, kebanyakan karena pergaulan.

"Jadi karena temannya pakai, ikut pakai. Karena gengsi. ada juga pecandu yang terjerat narkoba karena masalah ekonomi, ditambah kurangnya dukungan keluarga," kata Himawan pada wartawan, Minggu (22/12/2019).

Himawan menyebutkan, di Kota Lubuklinggau, kecamatan yang paling banyak warganya tertangkap penyalahguna narkoba yakni kecamatan Lubuklinggau Timur II dengan jumlah 17 orang.

Warga Selapan Disuruh Tinggalkan Desa Batu Belubang, Pemkab OKI Serahkan Kewenangan ke Pemkab Bangka

"Kemudian disusul Lubuklinggau Barat II 14 orang. Ada juga yang warga Kabupaten Musi Rawas ditangkap BNN Lubuklinggau 10 orang, dan warga Kabupaten Muratara 2 orang," ungkapnya.

Himawan menyebutkan rata-rata pelaku penyalahguna narkoba ini usianya 17-25 tahun.

Sementara 24 orang berusia 26 – 35 tahun, 27 orang usianya 36 tahun dan 45 tahun 12 orang.

"Dari para pecandu yang diamankan itu ada rawat jalan Klinik Pratama, Balai Besar Lido Bogor, Napza Edwin Foundation Palembang, Yayasan Griya Anak Sayang Nazarent Palembang, dan Mitra Mulya Palembang, Loka Kalianda Lampung, dan Yayasan Karunia Insani," paparnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved