Rumah Pilkada Sumsel

KPU Sebut Tren di Pilkada Lawan Kotak Kosong Terus Meningkat

Diakui Arief pihak KPU sendiri harus membuat regulasi, termasuk membuat desain musuh kotak kosong, agar tahapan tetap berjalan

Tribunsumsel.com/Arief
Diskusi publik dengan tema Pilkada damai tanpa kotak kosong, yang diselenggarakan Rumah Pilkada Tribun Sumsel- Sripo, Selasa (3/11/2019). 

Mudah- mudahan di 7 kabupaten yang melaksanakan Pilkada di Sumsel bisa menjalankan prinsip pemilu yang jurdil," tandasnya.

Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Febrian menerangkan, ada beberapa upaya yang dilakukan kandidat untuk menghindari melawan kotak kosong.

Namun, mengakali agar tidak melawan kotak kosong, seorang kandidat kadang memunculkan orang yang tidak jelas.

"Tiba- tiba ada orang muncul yang track record dak jelas, apa kepentingannya jadi pertanyaan. Fenomena kotak kosong kita tinggalkan, dan hanya berulang saja," ucapnya.

Ia menilai jika bicara penyelenggara pemilu terlengkap, ada di Indonesia.

Mengingat selain ada penyelenggara pemilu terdapat juga DKPP.

Namun, pelanggaran ataupun kecurangan tetap saja marak terjadi.

"Peserta pemilu yang ada tak dipungkiri adalah yang terbaik dari terburuk, mau tidak mau itulah kandidat dari politik dan masyarakat yang ada. Namun, politik harus bicara kedepan, dan tidak boleh ngomong kebelakang," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved