Warga Lahat Diterkam Macan Dahan
Bukan 'Nenek Gunung', BKSDA Perkirakan Kuswanto Warga Lahat Tewas Diterkam Macan Dahan
Tewasnya Kuswanto (28) warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, diduga akibat terkaman macan dahan
Syukurkan sang wisatawan dikabarkan selamat dari amukan sang raja hutan.
Saat ini diketahui kepolisian dan pemerintah sudah memberikan imbauan untuk tak berkemah di sekitar kaki gunung Dempo.
Jauh dari peristiwa tersebut, Gunung Dempo sendiri memiliki banyak fakta dan kisah belum banyak diketahui.
Berikut Tribunsumsel jabarkan beberapa fakta lain dari gunung Dempo
• Kronologi Warga Tanjung Sakti Lahat Tewas Diterkam Harimau, Ini Identitas Korban
Sosok Masumai Penjaga Gunung Dempo
Masumai, begitu sebutannya pada sesosok harimau yang menjelma menjadi manusia.
Ia bersemayam di hutan ataupun di gunung Dempo.
Sesekali memperlihatkan pada orang, dan masih dipercaya menjaga gunung Dempo.
"Itu dulu ya. Sebuah kepercayaan. Mereka menyebutnya Masumai. \Dia sesosok manusia harimau menjaga dan bersemayam di gunung Dempo, atau puyang," kata pemerhati budaya, Mario Andramatik.
Kata dia, aliran-aliran kepercayaan ataupun ritual terhadap gunung Dempo sekarang ini tidak ada.
Ritual atau tradisi mengagungkan, ucapan syukur, atau sebuah kebiasaan yang dilakukan masyarakat terhadap gunung tersebut sudah tidak ada lagi.
Hal sama juga diungkapkan Vebri Al Lintani.
Ritual tentang kepercayaan adanya puyang, manusia harimau yang menjaga gunung dan bermukim disana sudah lama ditinggalkan.
Namun pada masa lalu, kepercayaan dan tradisi semacam itu masih ada tahun 1960-an.
Seiring dengan perkembangan ajaran agama baru, kebiasaan dan kepercayaan tersebut sudah ditinggalkan.