Warga Lahat Diterkam Macan Dahan
Bukan 'Nenek Gunung', BKSDA Perkirakan Kuswanto Warga Lahat Tewas Diterkam Macan Dahan
Tewasnya Kuswanto (28) warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, diduga akibat terkaman macan dahan
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan Seksi Konservasi Wilayah (BKSDA SKW) II Lahat tengah mendalami kasus tewasnya seorang warga Lahat akibat diterkam Harimau.
Tewasnya Kuswanto (28) warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, diduga akibat terkaman macan dahan.
"Hasil sementara yang kita konfirmasi dari Kades setempat merupakan macan dahan. Kulit hewan buas itu kotak kotak. Namun saat ini masih kita dalami. Tim masih menuju lokasi rumah korban, "terang kepala BKSDA II Lahat, Martialis, saat dihubungi, Minggu (17/11).
• Kronologi Warga Tanjung Sakti Lahat Tewas Diterkam Harimau, Ini Identitas Korban
Jika benar macan dahan, dikatakan Martialis berarti beda dengan harimau yang ada di Pagaralam.
Sementara itu, Kuswanto (28) warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, tewas diterkam harimau.
Kuswanto menjadi korban keganasan harimau saat berada di kebun kopi miliknya.
Hal tersebut dituturkan Kades Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Lahat, Sumadi.
Nahas tanpa ia sadari datang seekor harimau yanv langsung menerkamnya hingga korban tewas di lokasi kejadia.
"Korban sedang meremput di kebun kopi. Tiba tiba harimau menerkam. Kejadianya sekira pukul 10.00 wib. Korban diterkam dibagian leher, "terangnya, Minggu (17/11).
Beruntung kata Sumadi, peristiwa tersebut diketahui warga yang juga berkebun tak jauh dari kebun korban.
"(jenazah) sudah dibawah ke desa," terangnya.
'Nenek Gunung'
Kejadian mengerikan baru dialami seorang wisatawan asal Sekayu saat berada di gunung Dempo.
Lelaki tersebut dikabarkan kena terkam Harimau Gunung Dempo yang turun ke kaki gunung.
Dijuluki Nenek Gunung, Harimau belang menyerang sang wistawan hingga terluka di bagian wajah.