Penghina Ust Taufik Hasnuri Minta Maaf

BREAKING NEWS : Penghina Ustadz Taufik Hasnuri Minta Maaf, Terungkap Identitas Aslinya

Deddy Sutrisno membuat postingan yang justru menghina bahkan seakan 'mensyukuri' meninggalnya ustadz yang terkenal dengan ciri

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
Facebook
Akun Facebook Penghina Ustadz Taufik Hasnuri 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Di tengah kabar duka meninggalnya ulama Palembang Ustadz Taufik Hasnuri, muncul sebuah postingan di media sosial Facebook yang membuat warga meradang.

Pasalnya, seseorang bernama Deddy Sutrisno membuat postingan yang justru menghina bahkan seakan 'mensyukuri' meninggalnya ustadz yang terkenal dengan ciri khas logat kental bahasa Palembang tersebut.

Ribuan Orang Rela Jalan Kaki 1 Km Lebih Antar Ustadz Taufik Hasnuri ke Pemakaman

Postingan tersebut muncul tepat dihari yang sama dengan wafatnya sang ustadz, Kamis (14/11/2019).

"Akhirnya dicabut juga nyawa orang ini yang sering menghina presiden Jokowi dan Ahok, dan mendewakan rizik sihab, trimakasih ya Allah, semoga kelakuan di dunia dan mulutnya biadab, mendapat balasannya... Amin," bunyi tulisan tersebut.

Kenal Sejak 15 Tahun Lalu, Ini Pesan Ustadz Taufik Hasnuri Selalu Diingat Muchendi Mahzarekki

Sontak hal ini langsung memancing emosi dari warga kota Palembang dan langsung tersebar luas di berbagai sosial media.

Hingga akhirnya tak butuh waktu lama, video permintaan maaf kemudian dibuat oleh sang pemilik akun.

Dalam video yang beredar, Deddy Sutrisno tampak ditemani dua laki-laki dan satu perempuan.

Keinginan Ustadz Taufik Hasnuri Selama Hidup Agar Tercipta Cita-cita yang Sangat Haru Ini

Deddy Sutrisno merupakan Warga Muara Telang, Jalur, Banyuasin

Seraya tertunduk dengan suara lesu, pria tersebut membacakan permintaan maaf yang ditujukan kepada keluarga almarhum ustadz Taufik Hasnuri dan seluruh simpatisannya.

"Kami Deddy Sutrisno sekeluarga menyampaikan permintaan maaf atas kekhilafan kami atau posting yang kami tujukan kepada bapak KH Taufik Hasnuri sekeluarga dan seluruh simpatisannya," ujar Deddy

Melalui postingan video permintaan maaf tersebut,
Deddy mengakui kekhilafannya.

Bahkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dia akan menyatakan akan menyerahkan diri ke Polsek Muara Padang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan pada Jumat (15/11/2019).

"Sekali lagi saya memohon maaf atas kesalahan ini dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahan ini," ujarnya.

Video permintaan maaf Deddy Sutrisno tersebar luas diberbagai akun sosial media termasuk Instagram. Seperti akun @video_jurnalis.

Komentar dari netizen juga membanjiri postingan permintaan maaf tersebut.

Seperti yang dituliskan akun @basri_bang : itu mulut gak ada pendidikan asal bicara aja gak pernah makan yg enak

Adapula akun @vaniaclara01 : JAGA ETITUT SEBELUM BICARA !!!

Seperti diketahui, ustadz Taufik Hasnuri menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya, Jumat (15/11/2019).

Wafat sang ustadz membawa kabar duka tersendiri bagi masyarakat kota Palembang dan sekitarnya.

Sebab ustadz Taufik dianggap masyarakat sebagai
salah satu ulama yang memiliki ciri khas dalam menyampaikan dakwahnya.

Dengan ciri khas logat bahasa Palembang, ceramah ustadz Taufik dibawakan secara sederhana.

Kerap kali juga terselip canda yang menggelitik perut.

Namun ceramah ustadz Taufik juga sering kali kritis dan tegas, namun tetap dapat mengena dan menyentuh hati berbagai elemen masyarakat.

Maka tak heran, meninggalnya sang ustadz membawa kesedihan tersendiri bagi masyarakat kota Palembang.

Hal ini dibuktikan dengan ribuan orang rela menerobos rintik hujan yang membasahi tubuh untuk bisa mengantarkan ustadz Taufik Hasnuri ke tempat peristirahatan yang terakhir.

Tepatnya di Desa Gelebak Dalam Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved