Ribuan Orang Rela Jalan Kaki 1 Km Lebih Antar Ustadz Taufik Hasnuri ke Pemakaman

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Keluarga mewujudkan keinginan Ustadz Taufik Hasnuri agar jenazahnya dikebumikan di Desa Gelebak, Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sesuai dengan Wasiatnya, Almarhum Ustadz Taufik dikebumikan di desa tersebut, Kamis (14/11/2019) sore.

Sebelum dibawa menuju desa Gelebak Almarhum Ustadz Taufik terlebih dahulu di salatkan di Masjid Agung Palembang.

Setelah itu, jenazah dibawa ke Desa Gelebak yang ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit.

Ribuan masyarakat tetap antusias mengiringi almarhum untuk menuju tempat peristirahatan terakhirnya.

Sesampainya di Desa Gelebak, jalan menuju pemakaman pun cukup sempit, sampai akhirnya masyarakat berbondong untuk berjalan kaki.

"Kami rela diguyur hujan, jalan kaki lebih dari 1 kilometer, demi untuk mengatarkan dan mendoakan guru kami Ustadz Taufik ke tempat peristirahatan terakhirnya," terang Suwandi, Kamis (14/11/2019).

Almarhum dikebumikan sekitar pukul 17:00 WIB, saat dimasukan keliang kubur gema takbir tak henti-hentinya diserukan masyarakat.

Bahkan ada yang terus menangis melihat jenazah Almarhum Ustadz Taufik Hasnuri.

Terlihat juga para tokoh agama lainnya seperti Ustadz Solihin Hasibuan dan Habib Mahdi yang turut serta mendoakan Alamarhum Ustadz Taufik Hasnuri saat usai di makamkan.

Ingin Muridnya Bisa Berdakwah

Ustadz Taufik Hasnuri meninggal dunia pagi tadi.

Berikut kenangan yang disampaikan oleh mertua Taufik Hasnuri, Haji Abdul Roni.

"Dia sangat paham betul tentang urusan agama, hobinya memang suka mengajar agama sambil berdakwah, itulah sebabnya masyarakat sangat senang dengannya," terang Haji Abdul Roni dengan mata yang berlinang.

Selain itu, Haji Roni menyampaikan bahwa almarhum memiliki beberapa pondok padepokan yang didirikannya.