Vonis Pembunuh Melinda Zidemi
Breaking News: 2 Pembunuh Pendeta Melinda Zidemi Divonis Seumur Hidup, Dipenjara Sampai Mati
Dua terdakwa pembunuh calon pendeta Melinda Zidemi divonis seumur hidup. Keduanya bernama Hendri dan Nang.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Prawira Maulana
Dua begundal Nang dan Hendri terancam hukuman berat.
Hari ini Tribun Sumsel akan melaporkan secara real time jalannya sidang di PN Kayuagung.
• Fakta Mengarah ke Hukuman Mati, Siang Ini Begundal Pembunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi Disidang
Inilah pengakuan mereka yang sempat diwawancarai khusus oleh Tribun Sumsel beberapa hari setelah ditangkap:
TRIBUN : Siapa yang merencanakan pengadangan dan upaya pemerkosaan terhadap korban?
Nang : Saya yang merencanakan. Saya ajak teman saya (Hendri) meng-adang korban.
TRIBUN : Sejak kapan Anda mengenal korban?
Nang : Sejak setengah bulan yang lalu. Kami tetangga di Divisi 4.
(Divisi 4 merupakan areal perumahan pekerja PT Persada Sawit Mas di Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu Air Sugihan OKI, Sumsel. Sekitar 2 jam perjalanan lewat jalur Sungai Musi)
TRIBUN : Kapan merencanakan pengadangan terhadap korban?
Nang : Seminggu sebelumnya (pengadangan terhadap korban dilakukan pada Senin petang, 25 Maret lalu).
TRIBUN : Mengapa Anda tega membunuh korban?
Nang : Saya senang lihat dia kalau lewat sore-sore naik sepeda motor. Pernah saya temui, dia bilang "kamu (wajahmu) jelek".
• Fakta Mengarah ke Hukuman Mati, Siang Ini Begundal Pembunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi Disidang
TRIBUN : Karena merasa dihina, lantas timbul rencana menghabisi nyawa korban?
Nang : Awalnya saya mau adang dan diajak masuk ke perkebunan sawit. Teman saya (Hendri) ajak saya perkosa saja sekalian.
TRIBUN : Bagaimana cara Anda berdua mengaadang korban?
Nang : Kami pakai kayu dua ditaruh di jalan. Waktu tersangka lewat dan berhenti, langsung kami seret ke dalam (kebun sawit).
(Dua buah kayu yang digunakan tersangka berukuran sepanjang 3 meter dan diameter 20 sentimeter yang kini diamankan polisi. Saat menghadang korban, kedua tersangka diketahui menggunakan zebo atau penutup kepala dan wajah.)