Tewaskan Satu Orang, Ahli Beberkan Penyebab Mengapa Septi Tank Bisa Meledak di Jakarta Timur

Seorang sopir mobil sedot tinja berinisial SI mobil tewas terkena ledakan septic tank di Kav Puri JIEP Blok O, Kelurahan Jatinegara Jakarta Timur Seni

Editor: Moch Krisna
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Septic Tank meledak di Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang sopir mobil sedot tinja berinisial SI mobil tewas terkena ledakan septic tank di Kav Puri JIEP Blok O, Kelurahan Jatinegara Jakarta Timur Senin (4/11) siang kemarin.

Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 41 detik, petugas tersebut sedang terlihat sedang berbincang dengan pemilik rumah.

Perbincangan itu terjadi tepat di bawah lubang septic tank yang dibuat di atas parkiran.

Saat itu, SI telah lebih dulu memasukan koran yang dibakarnya ke dalam lubang septic tank guna membuktikan proses penyedotan telah rampung.

"Mas itu apinya lho. Kata dia enggak apa-apa (kalau) enggak mati," ungkap pemilik rumah sambil memperlihatkan rekaman CCTV kepada petugas kepolisian.

Petugas yang tadinya berbicara di dekat pagar kemudian mendekati pemilik rumah.

Seketika, ledakan besar terjadi dari bawah septic tank.

Penutup lubang septic tank yang tertanam di bawah lantai juga terlepas akibat terkena efek ledakan.

Besarnya ledakan bahkan membuat pemilik rumah terlempar.

Beruntung ia tak terjatuh ke dalam lubang septic tank.

Meski selamat dari maut, pemilik rumah tak bisa berjalan lantaran terluka terkena ledakan.

Nasib nahas dialami SI.

Ia terjatuh ke dalam lubang dan terkena luka yang cukup parah akibat terkena serpihan ledakan di sekujur tubuhnya.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait mengatakan kejadian berawal saat korban, SI (44) hendak membuktikan kepada pemilik rumah bahwa tugasnya menyedot septic tank sudah rampung.

"Untuk meyakinkan pemilik rumah bahwa pekerjaannya sudah selesai, korban membakar koran. Korannya yang terbakar itu dimasukkan ke lubang septic tank sampai padam," kata Tom di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019).

Oleh rekan SI dan warga sekitar SI sempat dibawa ke RS Harapan Jayakarta, nahas dokter menyatakan nyawanya sudah tak dapat tertolong.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved