Menteri Kabinet Jokowi
Edhy Prabowo Jadi Menteri, Sang Kakak Terkenang Pernah Merobek Baju Adiknya Gegara Sepatu
Rasa bahagia menyelimuti keluarga besar Edhy Prabowo. Edhy Prabowo resmi menggantikan Susi Punjiastuti menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Wawan Perdana
"Apalagi kami hanya orang desa dari Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, bisa sampai ke titik ini adalah hal yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata," tuturnya.
Ia juga menuturkan ibunya Sri Rejeki tak henti-hentinya memanjatkan syukur pada Allah SWT atas apa yang dicapai Bowo (sapaan akrab Edhy Prabowo).
• Renny Astuti Akan Gantikan Edhy Prabowo di DPR RI, Ini Statement KPU Sumsel
"Ibupun demikian, beliau masih kaget dan rasanya tak percaya, hingga tak bisa berkata-kata lagi karena begitu bahagia dan terharu atas apa yang dicapai Edhy, bahkan ibu sudah mewakafkan Pak Edhy untuk negara," katanya.
Kakak Ipar Edhy Prabowo, Ida Rahayu yang tinggal serumah dengan ibu kandung Edhy Prabowo mengatakan, ia bersama mertuanya selalu mengikuti perkembangan berita terkait penunjukan menteri oleh presiden melalui berita-berita di TV.
"Kemudian ibu nelpon Mas Bowo, tapi dia belum tahu apakah masuk atau tidak, Mas Bowo hanya minta doa dari ibu, dan kamipun hanya mantau perkembangan lewat TV saja, dan malam kemarin Mas Bowo nyuruh ibu ke Jakarta," katanya.
# Teman Bahagia
Kabar dipanggilnya Edhy Prabowo membuat sejumlah teman masa SMA-nya ikut bangga.
Edhy Prabowo adalah alumnus SMA Negeri 1 Muaraenim yang berlokasi di Jalan Perwira Nomor 1 Kelurahan Pasar 1, Muaraenim.
Tribunsumsel.com mencoba menggali cerita seputar Edhy Prabowo sewaktu masih mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
Beberapa orang teman satu angkatan dengannya berhasil dijumpai, Selasa (22/10/2019).
Diantaranya Astuti, wanita yang saat ini tercatat sebagai guru Kimia di SMA Negeri 1 Muaraenim.
Astuti merupakan teman satu kelas Edhy Prabowo.
Astuti mengaku, ia dan bowo (panggilan akrab Edhy Prabowo) adalah siswa kelas A1 (jurusan Fisika).
"Saya sekelas dengan Bowo, dan kami dulu menamai kelas kami dengan sebutan Afitek (anak fisika gemar teknologi)," kata Astuti.
Bowo adalah salah satu siswa berprestasi di kelas.
Dia memang dari dulu suka berorganisasi, bahkan waktu kelas II menjadi ketua OSIS.