Renny Astuti Akan Gantikan Edhy Prabowo di DPR RI, Ini Statement KPU Sumsel
Komisi Pemilihan Umum (KPU) meralat pernyataan sebelumnya tentang pengganti antar waktu Edhy Prabowo.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meralat pernyataan sebelumnya tentang pengganti antar waktu Edhy Prabowo.
Sebelumnya KPU Sumsel sempat menyebutkan bahwa kemungkinan PAW adalah Siti Nurizka Puteri. Tapi kemudian KPU Sumsel mengaku ada kesalahan pernyataan dan yang benar adalah Renny Astuti.
Dimana, sesuai data hasil rekapitulasi berdasarkan model DC1 (provinsi) maupun DD (pusat), nama Renny Astuti berada diurutan ke 3 setelah Edhy Prabowo (1), dan Eddy Santana Putra (ESP).
"Kemarin dalam statment ketua, ada salah menyebutkan siapa yang berpeluang gantikan Edhy Prabowo dari Gerindra jika ia jadi menteri, dan hari ini kita ada ralat agar ini clear dan tidak jadi masalah," kata Plh Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin.
Diungkapkan Amrah, sebelumnya caleg nomor urut 3 atas nama Siti Nurizka Puteri Jaya mendapatkan suara 85.238, ternyata suara itu adalah milik ESP yang berada diurutan ke dua.
"Sedangkan suara partai seharusnya 94 ribuan, dan salah jika dikatakan suara Siti 85 ribua, padahal suara Siti sebenarnya 12. 884, sedangkan suara Renny lebih banyak yaitu 13.747 suara, dan suara terbanyak ada pada Edhy Prabowo sebanyak 121.108 suara," tuturnya
Dijelaskan Amrah, jika mengacu apabila Edhy jadi menteri, maka PAW akan berproses. Dimana PAW dilihat dari suara terbanyak berikutnya, setelah ESP ada nama Renny.
Namun, nantinya ada mekanisme verifikasi, jika tidak memenuhi syarat bisa diganti. Dimana tidak memenuhi syarat lagi seperti diberhentikan atau pindah partai lain, maupun meninggal, maupun memang yang bersangkutan tidak bererdia.
"Untuk mekanismenya, DPR RI akan menyurati KPU RI, nanti KPU RI menyampaikan nama pengganti dan ada verifikasi, mungkin sebentar di KPU. Tetapi perkiraan paling lama soal keluarnya SK saja," tandasnya.
Sebelumnya, ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengungkapkan, jika dilakukan PAW maka akan diproses KPU RI. Namun dari data rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan jajarannya, yang berada diurutan ke 3 yaitu Siti Nutizka Putri Jaya dengan raihan suara 86 ribuan. Dimanq, Siti pernah nyalon Wabu Muratara 5 tahun lalu.
"Ternyata statment saya awalnya salah, suara yang saya maksud 80 ribuaj itu milik ESP, saya berpikir dari atas sekali iyu suara partai. Tolong diralat yo," pungkasnya.