Gagal Nyantet, Ahek Penggal Kepala Debt Collector yang Menagih Hutang Rp 150 Juta, Bandung Geger
Jasad yang ditemukan tinggal tulang belulang yang ditemukan pada Kamis (26/9/2019) ternyata adalah seorang debt collector.
Pelaku mengaku utang Rp 40 juta
Dari pengakuan Ahek, ia meminjam uang kepada Jaenal sebesar Rp 40 juta.
Uang tersebut digunakannya untuk modal usaha warung kantin di sekolah.
Namun, setelah rutin membayar, Ahek justru diminta melunasi sebesar Rp 150 juta oleh korban.
"Padahal setiap hari saya bayar Rp 300-400 ribu, tapi cara dia menagih sudah kelewat batas," kata Ahek di halaman Polres Cianjur, Senin (14/10/2019) dikutip dari Tribun Jabar.
Ahek juga mengatakan jika ia dan korban sudah saling mengenal sejak lama.
Sempat berniat menyantet korban
Diceritakan Ahek, awalnya Jaenal menagih utang dengan cara baik-baik.
Namun, semakin ke sini, Jaenal disebut menagih dengan cara yang kasar.
Hal ini lantas membuat Ahek emosi.
“Saya punya utang sama dia. Awalnya baik-baik (cara korban menagih). Namun, semakin ke sini makin kasar nagihnya, jadinya saya emosi,” katanya di halaman Mapolres Cianjur, Senin (14/10/2019).
Kekesalan Ahek tersebut membuatnya berniat untuk menyantet Jaenal.
Ia lalu meminta rekannya, CK alias Maung untuk mencari dukun santet dengan imbalan Rp 10 juta.
Namun, belum sampai hal itu terjadi, emosi Ahek tak tertahankan saat Jaenal datang kembali ke rumahnya.
Ia spontan membunuh Jaenal dibantu dengan Maung.
