Berita Pendidikan
Siap Go Internasional, Sekolah Filial LPKA Palembang Ikut Seleksi di PBB
Sekolah Filial di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Pakjo Palembang, siap go internasional
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto menuturkan, awalnya tidak pernah terpikir bila sekolah filial ini akan menjadi program inovasi yang bisa sampai menjadi percontohan se Indonesia bahkan beberapa negara.
Karena, sebelumnya di LPKA Klas 1 Palembang hanya ada sekolah paket untuk anak-anak yang terjerat hukum.
Dari situ, dimunculkan ide untuk membuat sekolah formal dengan jumlah anak binaan yang terbilang cukup banyak di LPKA Klas 1 Palembang.
"Jadi, saya bersama pihak LPKA Klas 1 Palembang berdiskusi bagaimana program ini bisa berjalan. Lambat laun, dengan keterbatasan yang ada tetapi denagn niat baik akhirnya program ini bisa berjalan. Saya tidak menyangka, bila ide ini menjadi program inovasi hingga jadi percontohan tidak hanya di Indonesia tetapi juga dari negara lain," ujarnya.
Zulinto menjelaskan, bila program inovasi di LPKA ini juga menjadi ide lain untuk membuka tempat pendidikan bagi anak jalanan yang saat ini sudah berjalan.
Dengan kata lain, sebagai dinas yang berkaitan dengan pendidikan berharap agar anak-anak yang terjerat hukum dan anak jalanan bisa tetap mendapatkan pendidikan yang laik.
Dengan pendidikan yang memadai dan laik, kedepannya anak-anak yang berada di LPKA dan jalanan bisa memiliki masa depan yang lebih baik lagi.
Ini salah satu cara, menurut Zulinto, memanusiakan manusia terutama untuk anak-anak yang sedang terjerat hukum dan juga anak-anak jalanan.
"Tanggal 15 Oktober mendatang, penghargaan Top 45 dari presiden akan diterima walikota Palembang dan saya di Jakarta. Setelah ini, nantinya akan diikut sertakan dalam seleksi program inovasi tingkat dunia. Saya yakin, program inovasi ini mendapat perhatian dunia karena memang hanya satu-satunya sekolah formal berada di lapas," ungkapnya.
Namun, Zulinto juga mengungkapkan dengan berjalannya sekolah Filial dan mendidik anak-anak binaan di LPKA membuat anak binaan di LPKA terus menurun. Ini juga menjadi perhatian tersendiri bila anak binaan di LPKA habis maka sekolah Filial tidak bisa berjalan lagi.
Maka dari itulah, ia sudah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham Sumsel untuk memindahkan anak-anak yang terjerat hukum di wilayah Sumsel ke LPKA Klas 1 Palembang. Sehingga, bisa dilakukan pembinaan dan tetap bisa sekolah seperti anak-anak pada umumnya.
"Susah berkoordinasi, nantinya tinggal menunggu respon. Apakah dari lapas-lapas di daerah mau memindahkan anak-anak yang dibina di sana. Tetapi, kami berharap besar agar ini bisa berjalan agar program inovasi ini terus berkelanjutan," pungkasnya.