Bupati Muaraenim Ditangkap KPK
Pejabat di Muaraenim Mengaku Kaget Bupati Kena OTT, Sekda Jamin Pemerintahan Tetap Jalan
Sejumlah pejabat bungkam terkait adanya infonyo OTT yang dilakukan oleh KPK yang melibatkan Bupati Muaraenim
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL. COM, MUARAENIM - Sejumlah pejabat bungkam terkait adanya infonyo OTT yang dilakukan oleh KPK yang melibatkan Bupati Muaraenim dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Muaraenim.
Seperti yang dikatakan oleh Kabag Humas Pemkab Muaraenim, Arie Irawan S STP MSi mengaku hingga saat ini tidak tahu terkait adanya OTT tersebut.
"Sayapun terkejut dan syok saat mendapat informasi tersebut, semalam saya tidur dan handphonepun mati jadi tidak tahu adanya info tersebut," katanya.
Iapun mengaku hingga saat ini belum mengetahui keberadaan Bupati Muaraenim.
"Saya belum bisa berkomentar tahu info kelanjutannya," jawabnya singkat.
Hal senada dikatakan oleh Sekda Muaraenim, Ir H Hasanudin yang enggan berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.
"Nanti saja, tunggu ada info resmi saja, karena saya tidak ada wewenang untuk memberikan statment apapun yang lebih rinci terkait hal tersebut," katanya.
Dikatakannya apapun yang terjadi yang pastinya roda pemerintahan harus tetap berjalan.
"Tidak ada alasan apapun, roda pemerintahan harus tetap jalan, pelayanan terhadap masyarakat harus tetap diberikan secara maksimal, saya sudah intruksikan kepada semua unit kerja untuk tetap bekerja seperti biasa dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Pantauan di lapangan, rumah dinas Bupati Muaraenimpun tampak dijaga ketat oleh petugas Satpol PP.
"Tidak ada orang lagi di dalam, rumah kosong, dan tidak boleh masuk lagi," kata salah satu petugas yang berjaga.
Sebelumnya,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Bupati Muaraenim Ahmad Yani.
Kini Ahmad Yani sudah berada di kantor KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaaan.