Penemuan Mayat Dipenuhi Belatung

Kronologi Tewasnya Adam Warga Prabumulih, Istri Menjerit Lihat Jasad Suaminya Sudah Membusuk

Kronologi Tewasnya Adam Warga Prabumulih, Istri Menjerit Lihat Jasad Suaminya Sudah Membusuk

Tribun Sumsel/ Edison
Ilustrasi Penemuan Mayat 

Ia juga mengatakan bahwa korban semasa hidupnya berkelakuan baik.

" Dia tidak banyak ulah, dan dia juga tidak mempunyai musuh, dia sendiri lebih banyak menghabiskan waktu di kebun dan tinggal dipondok sendiri sedangkan istri korban tinggal di prabumulih,

namun kadang-kadang anak dan istrinyapun ikut tinggal di pondok," terangnya.

Dikatakannya pihaknya sudah pasrah dan ikhlas menerima kepergian korban untuk selama-lamanya.

Dilain pihak, Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Gelumbang, AKP Dwi Satya Arian membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Kita masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab tewasnya korban namun untuk hasil dari olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," katanya.

Selain itu lanjutnya pintu dan jendela pondok tersebut saat korban ditemukan dalam keadaan terkunci rapat dari dalam pondok.

"Baik didalam pondok dan diluar blm ditemukan benda - benda yang ada kaitannya tindak kekerasan terhadap korban,

dan kerusakan lainnya, saat ditemukan Posisi korban dalam keadaan tertelungkup pada bagian kaki masih tertutup selimut,"

"Kemudian pada saat di cek dan dilihat bersama tim medis dari puskesemas gelumbang bahwa belum ada tanda tanda atau bekas kekerasan di sekitar badan korban dan didalam pondok tersebut,

pakaian korban yang dikenakanpum belum terlihat ada yang robek dan masih utuh," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa barang-barang berharga milik korban yaitu motor dan HP serta yang lainnyapun sementara ini tidak ada yang hilang.

"Korban bekerja di kebun milik Ari Wahyudiantara bin Triyono kurang lebih sudah 8 bulan sejak bulan januari tahun 2019 dan tinggal di pondok tersebut sendirian dan terkadang bersama istri dan anaknya," katanya.

Pembunuhan Sadis Serupa

Pembunuhan sadis menggemparkan warga Kecamatan Lengkiti Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel. 

Seorang perempuan petani cabai dibunuh lalu dikuburkan di pinggir sungai dekat kebun cabai miliknya.

Perempuan malang itu bernama Junaidah (53), yang sehari sebelumnya pamit pergi ke kebun namun tak kunjung kembali.

Warga satu kampung yang mencari Junaidah kaget saat melihat ada jempol kaki menyembul dari tanah dan ternyata mayat Junaidah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved