Dukun Palsu Janjikan Beras Jadi Emas, Uang Hasil Penipuan untuk Foya-foya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Polisi membongkar praktik penipuan berkedok dukun palsu yang sudah sebulan melancarkan aksinya di Palembang.

Fitra, tersangka dukun palsu yang diamankan ini menggunakan modus penipuan bisa mengubah beras jadi sebatang emas seberat 1 kg.

Empat orang warga Palembang sudah menjadi korban Fitra yang dijanjikan beras seberat seperempat kilo bisa diubah menjadi sebatang emas seberat 1 kg.

Ia bisa meyakinkan kepada empat korban, bila dirinya bisa meminta bantuan Nyi Roro Kidul secara gaib agar beras itu diubah menjadi sebatang emas.

• Dukun Palsu Tipu Warga Palembang, Janjikan 41 Hari Beras Jadi Emas dengan Bantuan Nyi Roro Kidul

Dengan beberapa bacaan bahasa arab, sejumlah korbannya bertambah yakin si dukun mampu mengubah beras menjadi sebatang emas.

"Kalau pakaian, seperti biasa. Tidak pakai seperti ustad atau apa, hanya pakai peci saja."

"Biar buat korban yakin lagi, saya yang datangi rumah korban dan memastikan mereka bila Nyi Roro Kidul akan mengubah beras jadi sebatang emas," ungkapnya.

Dengan beberapa bacaan bahasa arab dan berpura-pura berkomunikasi dengan Nyi Roro Kidul di depan korban, membuat para korban bertambah yakin bila memang tersangka ini bisa mengubah beras jadi sebatang emas.

"Jadi saya bilang, kalau mau sebatang emas siapkan kaleng dan segenggam beras. Itu untuk mengubah beras, belum termasuk mahar," ujarnya saat diamankan di Polsek IT 2 Palembang, Senin (26/8/2019).

• Kisruh Ketua DPRD dari Golkar Sumsel, Ini Kata Pengamat Unsri Dr Febrian

Usai dipersiapkan semuanya, Fitra mengungkapkan bila ingin berhasil harus ada mahar yang diberikan.

Setiap korban, harus memberikan mahar Rp 700 ribu perorang.

Untuk meyakinkan korbannya, tersangka membaca mantra di depan korbannya.

"Kalau uangnya, untuk saya foya-foya. Ada yang saya belikan sabu untuk dipakai," ungkapnya.

Tersangka juga meyakinkan dirinya bisa mengobati orang.

Untuk semua penyakit, ia akan meminta bantuan kepada Nyi Roro Kidul untuk mengangkat penyakit pasiennya.