Breaking News

Golkar Sumsel Bergejolak

Kisruh Ketua DPRD dari Golkar Sumsel, Ini Kata Pengamat Unsri Dr Febrian

Menurut Febrian, dengan sudah diusulkannya 8 nama calon melalui pleno, artinya sudah melalui prosedur yang ada di partai

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Pengamat politik Dr Febrian 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pengamat politik Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Febrian mengungkapkan, adanya "kisruh" dalam pengusulan nama calon ketua DPRD Sumsel periode 2019-2024 melalui pleno DPD I Golkar Sumsel adalah hal yang normal dalam berorganisasi.

Menurut Febrian, dengan sudah diusulkannya 8 nama calon melalui pleno, artinya sudah melalui prosedur yang ada di partai.

"Keputusan DPD melalui pleno dengan bawa 8 nama ke Jakarta itu hasil akhirnya, jika disitu kebetulan ada nama mantu pak Alex selaku ketua DPD I Golkar Sumsel dan melalui prosedur partai, ya tidak ada persoalan," kata Febrian, Senin (26/8/2019).

Diungkapkan Febrian, jika ada anggapan riak kerabat ketua DPD I Golkar, Fatra dianggap pantas atau tidak, itu merupakan penilaian internal mereka, dan orang luar tidak bisa menilai seakan- akan tidak memenuhi syarat.

"Lain halnya jika dilakukan pleno terbuka, bisa dibaca. Kalau sudah diplenokan dan diputus artinya sudah melalui prosedur mereka dan telah diusulkan ke DPP. Tinggal DPP nanti memutuskan dari delapan itu siapa yang pantas," ungkapnya.

Ditambahkan Febrian, dengan anggapan politik itu dinamis, maka kita tidak tahu arah kedepan, karena kepentingan politiknya jelas tinggi.

"Kan politik itu dinamis, apa memang betul begitu dan seterusnya, kalau ada orang mendukung seseorang dan hal itu tidak disetujui itu biasa itu menariknya."

"Tapi dibaca masyarakat umum kalau banyak konflik diinternal sendiri tidak baik bagi partai," tandasnya.

Dilanjutkan Febrian, dalam beroganisasi di politik jelas kader memiliki hak yang sama untuk diusung.

"Semua anggota kan memiliki hak yang sama, baik itu keluarga atau tidak. Kalau diperhatikan, kita lihat banyak kekerabatan di satu partai, di Golkar bukan hanya pak Alex tapi ada yang lain juga."

"Jadi kita menunggu saja, wait and see apa yang terjadi, kalau apa yang terjadi melalui prosedur dan pleno DPD harus diakui," pungkas Febrian.

Alex Membantah 

Ketua DPD I Golkar Sumsel Alex Noerdin membantah ada gejolak internal Partai Golkar Sumsel terkait rekomendasi nama-nama calon Ketua DPRD Sumsel periode 2019-2024.

Golkar berhak menduduki kursi ketua setelah meraih kursi terbanyak pada Pileg 2019 lalu.

Alex juga membantah tujuh pengurus harian DPD Golkar Sumsel dipecat dari jabatannya untuk memuluskan jalan Fatra Radezayansyah, menantunya, menduduki kursi Ketua DPRD Sumsel.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved