Berita Prabumulih

Tarif Jargas di Palembang Naik, di Prabumulih Malah Turun, Ini Rinciannya

Pertagas Niaga menurunkan harga tarif jaringan gas kota khusus untuk wilayah kota Prabumulih mulai Agustus 2019

Penulis: Edison |
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON BASTARI
Direktur PD Petro Prabu, H Azhari H Harun ketika memeriksa jaringan gas kota. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Pertagas Niaga menurunkan harga tarif jaringan gas kota khusus untuk wilayah kota Prabumulih mulai Agustus 2019.

"Usulan walikota ke Pertagas Niaga agar harga gas diturunkan ternyata dikabulkan Pertagas Niaga dan mulai Agustus atau pembayaran pemakaian agustus harga mengalami penurunan," ungkap Direktur Petro Prabumulih, Azhari H Harun.

Adapun penurunan tarif menurut Azhari, untuk harga rumah tangga kecil menengah ke bawah (R1) dari tarif biasa Rp 4500 per meter kubik menurun Rp 250 menjadi Rp 4250 per kubik.

"Untuk R2 atau rumah tangga menengah ke atas dari Rp 6750 ribu per meter kubik mengalami penurunan menjadi Rp 6000 per meter kubik atau turun Rp 750 tiap kubik," katanya.

Ada Perusahaan di Musirawas Diduga Sengaja Bakar Lahan, Ini Reaksi Dandim

Pensiunan Pertamina ini menjelaskan, penurunan itu memang kecil namun sangat berarti bagi para pelanggan dan penurunan tarif itu sendiri hanya terjadi untuk pelanggan di kota Prabumulih.

"Daerah lain tidak turun, malah naik. Kita sangat bersyukur meski penurunan tidak besar," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Azhari mengakui Pertagas Niaga telah memberikan harga yang spesial dan ambang batas bayar yang kecil untuk pelanggan di kota Prabumulih.

Padahal kota nanas semestinya ditingkatkan mengingat seluruh warganya teraliri gas kota.

"Ambang batas bayar saja untuk daerah lain 10 kubik di meteran, jadi pakai tidak pakai pelanggan harus bayar 10 kubik gas. Sementara untuk kota Prabumulih batasnya hanya 4 kubik, pakai tidak pakai bayar empat kubik mesti pemakaian hanya 3 kubik, jauh enak pelanggan di Prabumulih," bebernya.

Warga Salat Istisqa di Sungai Rawas Muratara yang Menyusut, Minta Segera Hujan

Karena itu Azhari mengaku pihaknya sangat menyesalkan banyak pelanggan di kota Prabumulih masih menunggak dalam pembayaran gas padahal jika dibanding daerah lain jauh lebih enak di kota nanas.

"Di daerah lain contoh Palembang, untuk pasang gas harus bayar jutaan di Prabumulih gratis, tarif bayar gas tinggi dan ambang batas bayar juga tinggi tapi di kota kita rendah namun banyak menunggak, ini sangat kita sesalkan sekali," jelasnya.

Azhari mengharapkan, para pelanggan hendaknya membayar tunggakan pemakaian gas kota, disebabkan jika menunggak maka pihaknya akan melakukan upaya penagihan hingga pemutusan jaringan.

"Kami berharap seluruh pelanggan penuhi kewajiban, saat ini enak pembayaran bisa melalui kantor pos, bank dan mini market. Jika tunggakan sudah banyak maka tim kami akan turun melakukan penagihan hingga bisa melakukan pemutusan jaringan," tegasnya.

Tarif Jargas PS2J Palembang

PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) menaikan tarif Jargas di Kota Palembang mulai 1 September 2019.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved