Pemilik Ipung Salon Dibunuh

Pemilik Ipung Salon Tewas Mengalami 9 Luka Tusuk, Uang Korban Rp 15 Juta Tidak Hilang 

Warga Jalan Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau geger oleh penemuan mayat Muhammad Efendi

Penulis: Eko Hepronis |
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Muhammad Efendi alias Ipung warga Jalan Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Jumat (23/8/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Setiba di rumah Ipung keduanya terkejut melihat rumah Ipung masih dalam keadaan terkunci.

Karena curiga akhirnya Yeni memanggil Panji tukang tambal di depan rumah Ipung.

Polisi Tembak Mati Spesialis Curanmor di Palembang, Pukul Polisi Saat Ditangkap

Kemudian Panji memanggil tetangga Erwin lalu mereka berempat mencoba masuk ke dalam rumah bersama Yeni dan Leni.

Saat mereka mencoba membuka pintu rolling door rupanya pintu rolling door sudah dalam keadaan tidak terkunci.

Seketika itu mereka langsung masuk ke dalam rumah.

"Ternyata ketika dibuka memang pintu roling door sudah tidak terkunci dan sudah terbuka, kami masuk Yeni ke atas saya kebelakang. Ketemunya dinrlakang," ungkapnya pada Tribunsumsel.com.

Setelah itu Panji langsung memanggil Yeni yang tengah berada di atas. Kemudian mereka langsung memberitahu warga lainnya melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Pria Ini Tega Habisi Nyawa Kekasihnya dengan Cara Dibakar Karena Ditagih Hutang Sebesar Rp 200 Ribu

Panji mengaku bertemu terakhir dengan Ipung sekira pukul 19.00 WIB saat ia ingin menutup usaha tambal miliknya. Saat itu ia melihat Ipung bersama temannya sedang dalam salon.

"Jam 09.00 WIB biasanya sudah buka, biasanya pagi dia sudah kepasar, kemudian tadi heran akhirnya kami manggil Panji," Timpal Yeni.

Kecurigaan itu bermula kata Yeni, karena selama ini rumahnya selalu rapi, semua rumahnya tidak ada tidak terkunci, saat datang mereka melihat pintu rumahnya masih terbuka.

"Saya lihat ada jendela tebuka itulah saya curiga karena biasanya memang dia (Ipung) orangnya rapi, kalau pergi biasanya rumahnya terkunci," tambahnya.

Sementara Abet keponakan Ipung mengaku bertemua dua bulan lalu, namun selama dua bulan itu ia tidak pernah bertemu, terakhir mereka bertemu di Bandara.

"Saat itu kami ngobrol, dia sendirian alasannya mau jemput temannya," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com, dilapangan Satreskrim Polres Lubuklinggau hingga saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved