Soekarno Sebut Teks Proklamasi Dibacakan dengan Mikrofon 'Curian', 4 Fakta Unik Momen 17 Agustus
Soekarno Sebut Teks Proklamasi Dibacakan dengan Mikrofon 'Curian', 4 Fakta Unik Momen 17 Agustus
TRIBUNSUMSEL.COM - Soekarno Sebut Teks Proklamasi Dibacakan dengan Mikrofon 'Curian', 4 Fakta Unik Momen 17 Agustus
HUT RI ke-74 tahun 2019 pada 17 Agustus mulai dirayakan oleh seluruh warga
Masyarakat biasanya merayakan HUT RI ke-74 dengan meriah seperi mengadakan lomba-lomba dan upacara.
Ini sebagai ungkapan semangat kemerdekaan HUT RI ke-74 seluruh rakyat Indonesia.
Berbagai perayaan 17 Agustus biasanya akan digelar untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke-74.
Beragam tema unik upacara 17 Agustus untuk menyambut HUT RI HUT RI ke-74 pun digelar di berbagai tempat.
Kembali ke belakang, Proklamasi kemerdekaan Indonesia juga disambut dengan sama meriahnya pada hari Jumat, 17 Agustus 1945.
Kemerdekaan Indonesia pertama kali diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 di kediaman Laksamana Maeda di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Kala itu, proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk pertama kalinya dibacakan oleh Presiden Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta.
Di balik riuh kebahagiaan bangsa Indonesia yang akhirnya meraih kemerdekaannya, rupanya terdapat beberapa fakta unik yang menarik untuk disimak.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribunnews, berikut 4 fakta unik momen 17 Agustus 1945.
1. Rumah tentara PETA keturunan Tionghoa sempat direncanakan jadi lokasi pembacaan proklamasi
Tidak banyak yang tahu, rupanya rumah seorang tentara PETA keturunan Tionghoa sempat direncanakan menjadi lokasi pembacaan proklamasi.
Adalah Djiaw Kie Song pemilik rumah tersebut.
Djiaw Kie Song adalah seorang petani sekaligus tentara Pembela Tanah Air atau PETA yang tinggal di sekitar sungai Citarum.