Marbot Masjid di Kayuagung Kurban Dua Tahun Berturut-turut, Tahun Ini Kurban Sapi Nama Orangtuannya

Seorang marbot masjid di Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel dua tahun berturut-turut berkurban.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Prawira Maulana
WINANDO/TRIBUNSUMSEL.COM
A. Rahman bin M. Sahri , marbot masjid di Kayuagung, OKI. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Seorang marbot masjid di Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel dua tahun berturut-turut berkurban. 

Tahun ini ia kembali berkurban satu ekor sapi. 

Bapak dari tiga anak sehari-hari bertugas sebagai marbot Masjid Agung Sholihin Kayuagung.

Selain jadi marbot ia bekerja sebagai tukang ojek. 

Ditemui usai sholat ied di Masjid Agung Sholihin Kayuagung, Minggu (11/8/2019), Rahman hanya melempar senyuman kecil dengan anggukan saat ditanya soal semangatnya berkurban.

Waktu kerjanya lima waktu sesuai dengan waktu salat.

Bila sedang tidak bertugas di masjid, dia jadi tukang ojek.

 Gembira Sambut Idul Adha, Ratusan Kendaraan Ikuti Pawai Takbir Keliling di Pagaralam

Sekitar pukul 07.00 dia berangkat narik ojek hingga pukul 11.00.  Mendekati sholat Zuhur, dia kembali ke rumah untuk bersiap-siap membersihkan masjid.

"Kalau ngojeknya cuma sebentar karena harus segera ke masjid," ucapnya.

Rahman mengungkapkan senang menjadi seorang marbot masjid.

Selain bisa salat berjamaah lima waktu di masjid dia ingin mencari amal dengan membersihkan masjid.

"Saya hanya ingin mencari berkah di Masjid ini. Oleh pengurus Masjid saya Alhamdulilah diberi honor tiap bulan" jelasnya.

 Ini Daftar 45 Nama Anggota DPRD OKI Periode 2019-2024 Hasil Penetapan KPU OKI

Dari honor marbot tiap bulan itulah tuturnya dia sisihkan untuk ikut arisan kurban.

"Saya bilang ke pak Adam (bendahara masjid Agung Sholihin) honor saya dipotong saja untuk arisan kurban kalau ada sisanya untuk di rumah," ujarnya.

Untuk membayar arisan kurban honor Rahman dipotong Rp 300 ribu.

Uang tersebut disetor ke rekening kurban Masjid Agung Sholihin bersama jamaah lainnya.

Niatan baik Rahman mendapat dukungan keluarga.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan sekolah dua orang anaknya rahman mencari tambahan dari menarik ojek.

"Gaji itu hitungan kita manusia tapi rezeki Allah yang memberi pasti dicukupkan," ungkap lelaki setengah baya ini sembari tersenyum.

 Pemuda dari Mesir, Perancis, Cina, Korea, India dan Malaysia Tertarik dengan Objek Wisata Pagaralam

Tahun lalu Rahman berkurban untuk dirinya di tahun ini dia berkurban atas nama Almarhum orangtuanya.

"Yang tersisa dari di dunia ini hanya amal kebaikan dan anak yang mendoakan orang tua selain itu semua kita tinggalkan," Tambahnya.

Ketua Masjid Agung Sholihin Kayuagung, Antonius Leonardo menyampaikan, pengurus masjid memberikan kesempatan kepada jemaah dan warga sekitar untuk berkurban melalui arisan kurban.

Menurut Anton melalui arisan kurban jema’ah menabung uangnya untuk berkurban.

"Kalau mau berkurban di Idul Adha tentu biayanya tidak sedikit kalau dicicil dari jauh hari tentu jadi ringan," Ungkap Anton.

 Kas Hartadi Jadi Koki Pesta Sate Kambing Pemain Sriwijaya FC

Anton membenarkan Rahman merupakan salah satu peserta arisan kurban di Masjid Agung Sholihin.

"Ya, Pak Rahman salah satu peserta bahkan dia sudah 2 kali berkurban di Masjid ini," Jelasnya.

Pengorbanan Rahman menurut Anton menjadi inspirasi orang lain yang jauh lebih mampu untuk mau berkurban di Hari Idul Adha.

"Mengkredit kendaraan hingga jutaan rupiah tiap bulan kadang kita mampu tapi untuk berkurban kita enggan," ungkapnya.

Untuk tahun ini tambah Antonius yang juga menjabat sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKI, pengurus masjid berhasil mengumpulkan kurban 17 sapi dan 6 kambing.

"Alhamdulilah, kurban tahun ini sebanyak 17 ekor sapi dan 6 ekor kambing yang berasal dari Jama'ah masjid agung sholihin dan 1 qurban sapi dari PT Hutama Karya," Jelasnya.

Lalu daging kurban tersebut tuturnya akan di bagikan kepada masyarakat kurang mampu yang berada di sebelas kelurahan dan dua desa di kecamatan Kota Kayuagung.

Untuk pelaksanaan pemotongan hewan tambah Anton dilaksanakan selama dua hari.

Sekretaris Daerah Kabupaten OKI Husin mengapresiasi upaya Pengurus Masjid Agung Sholihin yang menginisiasi jema’ahnya untuk berkurban.

 BREAKING NEWS Balita asal Modong Tenggelam di Sungai Lematang PALI, Warga Ikut Bantu Mencari

"Kita mengapresiasi pegurus masjid yang telah motivasi jama'ah untuk melaksanakan ibadah kurban. Bahkan pesertanya meningkat setiap tahunnya," imbuhnya.

Menurut Husin banyaknya jemaah yang berkurban mengindikasikan adanya kemampuan ekonomi masyarakat, meningkatnya pemahaman masyarakat terkait ibadah kurban serta tingginya kepercayaan masyarakat untuk menitipkan hewan kurban di Masjid Agung Sholihin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved