Naas, Telan Rugi Rp 800 Juta Geprek Bensu Terbakar, Sarwendah Alami Kecelakaan di Waktu Bersamaan
TRIBUNSUMSEL.COM - Naas, Telan Rugi Rp 800 Juta Geprek Bensu Terbakar, Sarwendah Alami Kecelakaan di Waktu Bersamaan
lihat foto
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (17/12/2018) tengah malam.
Saat peristiwa terjadi, Ruben Onsu tidak berada di rumah.
Thalia sudah tertidur pulas. Di dalam kamar, Thalia rupanya tidak tidur sendirian. Thalia ditemani sang ibunda, Sarwendah.
"Peristiwa terjadi pukul 12 malam lebih sedikit, dapat telepon dari Ruben Onsu. Dia melaporkan bahwa diduga ada orang yang tak dikenal, melempar batu ke rumahnya," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Achmad Fajrul Choir dalam program tayangan Selebrita Trans TV, Selasa (18/12/2018).
"Itu ada suratnya, kami baca, itu isinya jaga anak istrimu ben," lanjut Iptu Achmad.
Sedangkan Sarwendah, ia mengira itu terjadi di rumah bawah lantaran dirinya sudah tertidur pulas bersama Thalia.
"Aku di kamar sama Thalia posisinya udah tidur. Aku pikir di bawah asisten aku mecahin barang atau apa. Aku ke bawah, aku tanya, kebetulan ada adik aku. Adik aku juga posisi jalan ke atas. Di situ aku sadar, kejadiannya enggak di bawah," jelas Sarwendah.
Mendengar kabar tersebut, Ruben merasa lemas. Ia merasa lelah hidup dalam ketakutan.
"Ya apa ya saya lelah. Kasian anak istri saya kan enggak tahu apa-apa. Tapi mereka ikut hidup dalam ketakutan," ungkapnya.
Tidak hanya teror rumah saja, rupanya di malam yang sama, Villa Ruben yang terletak di Bogor juga disatroni pencuri.
"Paginya, aku dapat kabar dari Villa di Bogor, Villa ku kerampokan juga. Mereka ambil barang-barang elektronik, jendela Villa dibobol. Saat dikasih kabar sama adiknya Wendah villa juga dirampok, rasanya tuh capek banget," jelas Ruben.
Sebelum teror tersebut, Tiga ekor ular kobra juga sempat masuk ke rumahnya.
Dan yang membuat Ruben semakin sedih, ular-ular itu justru ditemukan oleh putrinya, Thalita Onsu (3).
Ruben merasa bahwa hal buruk yang menghampirinya dari hari ke hari bukanlah kejadian biasa, melainkan kejadian mistis.
"Semakin menjadi, semakin terang-terangan, semakin nyata. Pokoknya setiap saya bersama Thalia pasti ada kejadian.
