Tembak Mati Bripka Rachmat Effendy, Tetangga Ungkap Fakta Brigpol Rangga Tianto, Semua Kaget
Peristiwa penembakan di polsek Cimanggis menewaskan Bripka Rachmat Efendy membuat heboh publik. Bagaimana tidak, Bripka Rachmat Efendy tewas ditangan
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
Hal serupa juga disampaikan oleh Susi, pemilik warung persis di depan rumah Brigadir Rangga.
Perempuan paruh baya itu mengaku terheran-heran dengan kabar buruk yang menyebutkan Rangga telah menembak seorang anggota polisi hingga tewas.
Karena itu, dirinya mengaku sedih ketika banyak polisi mulai berdatangan dan mengamankan rumah Rangga tak lama setelah kejadian.
Dirinya mengaku meliburkan diri dan menutup warung nasi uduk miliknya hingga lingkungan rumah aman.
"Sampai bener-bener selesai aja baru jualan lagi, soalnya nanti takut ganggu pak polisi yang jaga di sini. Kasihan, mana anaknya masih kecil-kecil," celotehnya.
Dirinya pun berharap agar proses hukum yang kini tengah dijalani Rangga dapat segera selesai.
Sehingga, keluarga kecil Rangga yang telah tinggal selama lima tahun lalu itu dapat kembali normal.
"Supaya semuanya bisa balik lagi, kita juga nggak tahu kejadiannya karena apa. Soalnya emang orangnya baik, nggak pernah macem-macem," ungkapnya.
Pascapenembakan ini, kediaman Brigpol Rangga terpantau sepi lengang.
Kondisi tersebut terlihat di rumah yang berlokasi di Jalan Jatijajar 1 RT 04/03 Jatijajar, Tapos, Depok itu sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Rumah sederhana berwarna biru itu ditinggalkan dengan kondisi lampu teras masih menyala.
Pada sisi depan, rumah yang berdampingan dengan kontrakan itu terlihat tertutup rapat, pagar setinggi 1,5 meter pun terlihat digembok dari sisi dalam.
Kosongnya rumah diungkapkan sejumlah tetangga sudah terjadi sejak Kamis (26/7/2019) malam.
Istri pelaku, Tia bersama kedua anaknya dan mertua telah pergi meninggalkan rumah tanpa pesan.