Berita Palembang

Provos Polda Sumsel Amankan Bripka F karena Terlibat Selisih Paham dengan Anggota TNI

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sempat terjadi kesalahpahaman antara anggota Polri di OKU Timur dan dua anggota TNI

Penulis: M. Ardiansyah |
(ISTIMEWA)
Dua anggota TNI Serda Y dan Pratu R serta Bripka F, berdamai setelah terjadi selisih paham. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sempat terjadi kesalahpahaman antara anggota Polri di OKU Timur dan dua anggota TNI.

Kesalahpahaman yang terjadi antara Bripka F dengan Serda Y dan Pratu R, sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Meski sudah diselesaikan secara kekeluargaan, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menjelaskan, proses hukum terhadap Bripka F tetap akan berjalan.

"Saat ini, kasusnya telah ditangani Subbid Provos Polda Sumsel terkait kejadian di OKU Timur untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Supriadi.

Lanjutnya, proses hukum akan diberikan terhadap Bripka F karena tindakannya.

Komunitas Gerakan Seribu Sehari Indonesia Akan Gelar Khitanan Massal

Akan tetapi, sanksi yang diberikan nantinya berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan penyidik Provos Polda Sumsel.

Sanksi yang diberikan, mulai dari teguran, mutasi, penundaan kenaikan pangkat hingga kurungan.

"Untuk TNI nya, Pomdam II dan Pomdam Jaya. Kami hanya memproses oknum Bripka F yang saat ini sudah diamankan di Polda Sumsel," ujarnya.

Kabid Humas menjelaskan, senjata api yang dipegang Bripka F merupakan legal.

Karena memiliki surat izin dan mengikuti proses permintaan pemegangan senpi.

Menurut Kabid Humas, kejadian ini karena adanya kesalahapahaman.

Mereka sama-sama tidak mengakui identitas sebagai aparat negara, sehingga terjadilah cekcok.

Terlebih mereka berjiwa muda, membuat emosi tidak terkontrol akhirnya timbulah selisi paham.

3 Kader Golkar Berpeluang Jadi Ketua DPRD Sumsel, Ini Tanggapan M Yansuri

"Mereka ini juga tetangga rumah satu kampung, anggota TNI ini pulang ke kampung karena cuti," pungkasnya.

Sedangkan Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan menuturkan, peristiwa yang terjadi antara anggota TNI dan Anggota Polres OKU Timur hanya karena selisih paham.

"Permasalahan sudah diselesaikan dengan damai. Untuk selanjutnya, masing masing anggota akan diperiksa oleh satuannya masing masing," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved