Mahidin Si Pembunuh Kambuhan dari Bangka Beraksi Lagi, Bunuh Orang yang Polisikan Adiknya

Mahidin (44) warga Bangka Kerangan Tengah Mentok Kelurahan Tanjung Kecamtan Bangka Barat membunuh lagi.

Editor: Prawira Maulana
LUSI/TRIBUNSUMSEL.COM
Mahidin saat diamankan di ruang unit pidana umum (pidum) Polresta Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mahidin (44) warga Bangka Kerangan Tengah Mentok Kelurahan Tanjung Kecamtan Bangka Barat diamankan petugas gabungan Tekab 134 dan Unit Pidum Satreskrim Polresta Palembang minggu (12/5) saat berada di rumahya di Bangka sekitar pukul 16:00 WIB.

Mahidin diringkus petugas karena telah membunuh korban yang kerap disapa Uwek pada november 2018 lalu.

Usai diamankan di Bangka, Mahidin langsung dibawa ke Polresta Palembang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Saat dimintai keterangan, di ruang unit Pidum Polresta Palembang, Mahidin mengaku kesal pada korban yang telah melaporkan adiknya ke Polisi.

Ayah Prada DP Minta Sang Anak Pulang, Masih Percaya Ia Bukan Terduga Mutilasi Vera Oktaria

Upade Mutilasi Vera Oktaria: DP Disersi Sejak 4 Mei, Polda Sumsel dan Kodam II Terus Memburunya

"Dia itu pernah melaporkan adik saya ke polisi. Katanya adik saya pemakai narkoba sehingga adik saya sekarang ditahan," katanya Senin (13/5).

Mahidin juga mengaku sebelumnya sempat mengajak berbicara korban secara baik-baik.

Namun korban sempat mengelak telah mengadukan adik pelaku kepada polisi.

"Sekitar 3-4 hari sebelum kejadian, aku sudah tanya baik-baik sama dia, tapi katanya 'idak'. Namun pas malam, dia cerita ke orang-orang kalau dia yang mengadukan adik aku ke polisi," cerita Mahidin.

Mahidin kemudian mencari tahu keberadaan korban dengan meminta nomor telepon korban melalui teman-temannya dan mengajak korban bertemu.

"Ku cari lagi beberapa hari kemudian, dapatlah nomor dia dari kawan, terus kuajak ketemu, dan dia mau diajak ketemuan," ujarnya.

Lalu Mahidin dan korban bertemu di kawasan 9-10 Ulu.

Mahidin kembali menanyakan perhial adiknya dan terjadilah cekcok diantara keduanya.

"Disana kami sempat bertengkar, ia mengaku disuruh orang lain untuk melaporkan adik saya. Tapi pas aku tanya, dia tidak memberitahukan siapa orang tersebut. Sampai akhirnya saya tikam dia pada bagaian perut dengan pisau lebih kurang sepanjang 30 cm ," Ujar bapak 5 anak ini.

Usai melalukan aksinya, Mahidin sempat kabur ke rumah salah satu temannya YD yang berada di kawasan Silaberanti.

"Sekitar 4-5 harian aku nginap di rumah kawan aku, numpang makan dan tidur. Akhirnya aku balik lagi ke bangka dan ditangkap disana," bebernya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved