Upade Pembunuhan Vera Oktaria: DP Disersi Sejak 4 Mei, Polda Sumsel dan Kodam II Terus Memburunya
Jajaran TNI dari Kondam II Sriwijaya dan Polda Sumsel masih bekerjasama memburu Prajurit Dua (Prada) DP, terduga pembunuh Vera Oktaria.
Penulis: Irkandi Gandi Pratama | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jajaran TNI dari Kondam II Sriwijaya dan Polda Sumsel masih bekerjasama memburu Prajurit Dua (Prada) DP, terduga pembunuh Vera Oktaria.
"Terkait pemberitaan oknum TNI yang melakukan dugaan pembunuhan terhadap saudara Vera, pihak penerangan Kodam II Sriwijaya khususnya Pomdam bekerjasama dengan Polda Sumsel terus melakukan penyelidikan dan mengembangkan kasus," kata Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan kepada wartawan Senin (13/5) pagi.
Kodam II Sriwijaya membenarkan bahwa Prada DP merupakan siswa sekolah kejuruan Tamtama Infanteri di Baturaja
"Terhadap oknum anggota TNI yang diduga melakukan pembunuhan, merupakan siswa sekolah Tamtama Infanteri Baturajaa Rindam II," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, Prada DP mulai Disersi pada tanggal 4 Mei, hingga diduga melakukan pembunuhan terhadap Vera, yang merupakan kasir Indomaret
"Yang bersangkutan mulai 4 Mei Disersi, tanggal 10 mulai munculnya berita pembunuhan di penginapan," tuturnya.
"Pihak Kodam II juga bekerjasama dengan keluarga korban, kita sudah sebarkan foto Prada DP, secepatnya akan segera ditangkap," kata Kapendam.
Syamsuri, ayah Prada DP yang terkait kasus mutilasi Vera Oktaria belum bisa berkomentar banyak, sejauh ini dia masih meyakini anaknya itu adalah terduga.
Meski begitu, Syamsuri berharap anaknya segera kembali atau pulang ke rumah agar bisa secepatnya diketahui duduk persoalan yang sebenarnya.
Syamsuri terlihat sangat lelah dan sedih atas pemberitaan mengenai anaknya yang selama ini hilang, dikait-kaitkan dengan kematian Vera Oktaria.
Ia menyatakan, sejauh ini pihak keluarga masih mempercayai bahwa DP bukanlah terduga, karena selama ini ia di kenal anak yang baik dan tidak pernah ada masalah dengan orang lain.

"Kami percayakan saja kepada pihak yang berwajib untuk mengungkap kasus yang masih simpang siur hingga saat ini, nantinya jika terduga dinyatakan bersalah kami siap menerima dengan apapun keputusannya," ucapnya.
Pantauan di kediaman Prada DP, yang terletak di Lorong Taman Bacaan RT 06/03 Kelurahan Tangga Takat Kecamatan SU II, Palembang, Kediaman Prada DP terlihat tertutup rapat.
Pagar rumahnya pun terkunci. Rumah DP dan Vera hanya berjaraj 150 meter.
Sejoli ini berpacaran sejak SMP.