Kami Tak Pernah Upacara, Kondisi Memprihatinkan SDN 02 Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II
Jembatan kayu rapuh bergetar saat dua bocah sekolah dasar (SD) berseragam pramuka berlari melintasinya.
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: Prawira Maulana
Guru Bungkam
Sejumlah guru yang mengajar di SDN 02 Bungkam saat dikonfirmasi tentang kondisi sekolahnya yang cukup memprihatinkan. Mereka mengaku tidak ingin berkomentar dan menutup mulut rapat rapat.
"Saya no comment, silahkan lihat dan laporkan saja kondisinya," kata seorang guru.
Sementara Kepala sekolah SDN 02 juga tidak berada di sekolah sehingga tidak dapat dimintai konfirmasi terhadap kondisi sekolahnya.
Kepala Desa Teluk Payo, Ambo Tuo mengaku telah sejak lama prihatin melihat kondisi sekolah di tempat kelahirannya. Ia mengaku telah mengusulkan pembangunan ke Dinas Pendidikan Banyuasin.
"Sudah pernah saya usulkan ke atas, saat itu saya bertemu langsung dengan pak Yusuf (Kadisdik Banyuasin), saya perlihatkan foto kondisi sekolah tapi belum ada realisasi hingga saat ini," tegasnya.
Ia mengaku telah banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat akan kondisi sekolah yang memang memprihatinkan. Mulai kelas kerap banjir, tidak pernah menggelar upacara, dan banyak siswa pindah sekolah.
" Sekolah itu juga merupakan tempat sekolah saya, terkadang saat mengunjungi sekolah itu. Saya miris akan kondisinya, tapi hingga kini belum bisa berbuat apa apa," tutupnya.