Perampok Tembak Temannya Sendiri di Mesuji OKI, Polisi Masih Bersiaga di Desa Balian
Polres OKI menurunkan personel untuk berjaga di Dusun IV RT 01 Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya pasca perampokan.
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Polres OKI menurunkan personel untuk berjaga di Dusun IV RT 01 Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya.
Ini untuk menjaga kondusifitas pasca perampokan.
Kapolres OKI, AKBP Donny Eka Syaputra melalui Kasubag Humas, Ipda Muhammad Nizar, Selasa (7/5/2019) menjelaskan, guna memastikan situasi kondusif, Kasubsektor Mesuji Raya dan anggota hingga saat ini masih siaga di Desa Balian.
"Untuk pelaku yang meninggal dunia masih dilakukan identifikasi guna memastikan siapa identitasnya," kata Iptu M Nizar.
Sebelumnya setelah mendapatkan laporan dari Bripka Agus Widhi yang merupakan Bhabinkamtibmas desa Balian, Kasubsektor Mesuji Raya Ipda Ilham Parlindungan, SH beserta anggota langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan olah TKP.
"Setibanya di TKP langsung mengamankan pelaku yang sudah meninggal dunia dan membawanya ke RSUD Kayuagung guna dilakukan outopsi. Untuk pelaku yang meninggal dunia masih dilakukan identifikasi guna memastikan siapa identitasnya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, empat orang pria bertopeng diduga melakukan perampokan di Dusun IV RT 01 Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (6/5/2019) malam.
Tidak hanya bertopeng masker di wajah, para pelaku juga menenteng senjata api rakitan (sempira) saat melakukan perbuatan mereka.
Kapolres OKI, AKBP Donny Eka Syaputra melalui Kasubag Humas, Ipda Muhammad Nizar, Selasa (7/5/2019) membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Identitas empat pelaku masih dalam pengembangan.
Sementara untuk korbannya kata Ipda M Nizar berinisial EK (39) pekerjaan perawat. Warga, Dusun IV Desa Balian, Kec Mesuji Raya, Kab OKI.
"Usaha keseharian korban juga melayani jasa BRI LINK/ATM Mini, di rumahnya," kata Ipda M Nizar.
Untuk kronologis kejadian Ipda Nizar menjelaskan, pada Senin, 6 Mei 2019 sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu warga sedang melaksanakan ibadah salat tarawih.
Tiba- tiba datang pengendara dua unit sepeda motor, pelaku berjumlah 4 (empat) orang dengan menggunakan masker penutup wajah.