Cerita Solidaritas Driver Online Palembang, Kompak Temukan Mobil Hilang dalam Hitungan Jam

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Solidaritas para driver taksi online di Palembang memang patut diacungi jempol. Dengan bergotong royong dan saling menyebar informasi mereka bahkan berhasil menemukan mobil yang hilang dalam waktu yang cukup singkat.

Ceritanya, Kamis (21/3) pagi seorang anggota Persatuan Driver Online Sumatera Selatan (PDOS) melaporkan ada mobil seorang anggota yang hilang dilarikan orang sejak 6 Maret 2019.

Informasi itu disebar lewat grup whatsapp (wa) "Emergency Rescue PDOS" pada pukul 08.00.

Begini kira-kira isi infonya: "Mobil dilarikan mobilio warna putih BG 13XX GX dari tanggal 6 maret 2019 sampai dengan hari ini , orang yang melarikannya di kontek tdk pernah d blas. Tolong bagi yang melihat mobil tsb
hub dila wa : 08962776XXXX."

Anggota grup "Emergency Rescue PDOS" pun menerima info itu dan saling menyebar info ke grup-grup lainnya.

Grup wa Emergency Rescue PDOS merupakan grup wa yang berisi perwakilan dari organiasi atau komunitas driver online yang ada di Sumatera Selatan. Paling tidak ada 78 organisasi yang bergabung di PDOS.

"Grup ini memang dibuat untuk aksi rescue atau penyelamatan reaksi cepat tanggap dalam membantu para anggota," kata Donga, Kabid Rescue PDOS.

Ada yang menarik dari grup wa para driver online. Agar mengirimkan informasi cepat, kebasaan para anggota grup mengirimkan chat lewat fitur rekam suara. Bukan mengetik chat. Jadi lebih cepat dan ringkas.

Kembali ke info mobil hilang. Berita itu langsung menyebar. Tak berselang lama, kira-kira pukul 10.00, ternyata ada anggota komunitas yang melihat mobil warna putih itu tengah parkir di kawasan 3 Ilir Palembang.

Anggota yang melihat langsung merekam mobil tersebut dan mengirimkannya ke grup wa.

Bahkan bukan cuma itu, anggota pun nekat mendekat dan memarkir mobil di depan mobil sasaran agar tak bergerak.

Baru kemudian cepat-cepat menghubungi si empunya mobil agar datang dengan pihak kepolisian.

Tak berselang lama si empunya mobil datang dan merasa sangat bersyukur. Dalam hitungan jam saja setelah info kehilangan disebar mobil ditemukan.

"Kita saling membantu antar anggota komunitas. Mulai dari seperti kehilangan mobil tadi juga untuk masalah seperti lost contact," kata Donga.

"RAPATKAN BARISAN KITA ADA UNTUK REKAN REKAN SEMUA TIDAK ADA DALAM HITUNGAN JAM HANYA HITUNGAN MENIT HARUS DAPAT MENGKONDISIKAN KEADAAN DAN MENYELESAIKAN MASALAH DI LAPANGAN

TETAP SHOLID DAN KOMPAK BANGUN TERUS TALI KEBERSAMAAN PERSAUDARAN DI ANTARA KITA

TIDAK ADA PERBEDAAN R2 DAN R4," begitu isi jargon semangat persatuan grup Emergency Rescue PDOS.

• Gojek Ajak Mitra Driver dan Keluarga di Festival Olahraga, Antusias Main Futsal

• Kronologi Sejumlah Driver Taksi Online di Palembang Kehilangan Mobil Terjebak Penipuan Berkedok Sewa

• Kisah Petugas Kebersihan dan Driver Ojek Online Keliling Indonesia Pakai Motor, Kaget Masuk Sumatera

Driver Online Selalu Menolong

Aksi Driver Ojek Online, Susanto (29) patut diacungi jempol.

Ia langsung terjun ke sungai sedalam dua meter untuk menyelamatkan dua anak kecil di Aliran Sungai di kawasan Jalan Radial Palembang, Rabu (23/01/2018).

Aksinya itu sempat menyebabkan akses jalan radial macet karena warga ramai-ramai melihat kejadian ini.

Driver Gojek, Susanto (29) mengaku kebetulan melintas di jembatan saat kejadian untuk mengejar orderan yang diterimanya.

Saat melintas Ia melihat dua tangan melambai di permukaan sungai sehingga langsung menceburkan diri untuk menyelamatkan keduanya.

Susanto bahkan kehilangan orderan dan dua sepatu yang dipakainya untuk menyelamatkan kedua anak itu.

Beruntung kedua anak itu pun berhasil diselamatkan sehingga tidak tenggelam di sungai yang bermuara di sungai Musi itu.

" Sebenarnya saya tidak bisa berenang, tapi nekat karena anak itu butuh bantuan. Saya senang akhirnya anak itu bisa selamat ," ungkapnya kepada Tribunsumsel.com.

Ia mengaku sempat menyelam dua kali untuk mencari Natan yang telah lemas dan berada di dasar sungai.

Usai mendapatkan tubuh anak itu, Ia pun kemudian menariknya ke pinggir sungai.

Usai menyelamatkan anak itu, mata susanto nampak memerah, Ia pun pergi dengan bertelanjang kaki menggunakan sepeda motornya dari lokasi kejadian.

" Pulang dulu ganti baju, nanti ngojek lagi. Orderan bisa dicari, sepatu bisa dibeli. Saya iklas menolong nyawa bocah itu," katanya

Aksi Heroik

Aksi Dramatis seorang driver ojek online kembali terjadi.

Kali ini dilakukan Susanto (29) yang langsung terjun ke sungai sedalam 2 meter untuk menyelamatkan dua anak kecil yang nyaris tenggelam di Aliran Sungai di kawasan Jalan Radial Palembang.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, Rabu (23/01/2018) saat dua anak kecil yakni Natan (13) dan Yusuf (12) tengah berenang.

Natan yang tak bisa berenang nekat terjun dari jembatan sehingga nyaris tenggelam.

"Saya lihat tangannya saja, kepalanya sudah tidak terlihat saya inisiatif langsung nyebur dan menyelamatkan mereka," ungkap Susanto (29) kepada Tribunsumsel.com.

Susanto hanya mengenakan kaus dan celana jeans dengan cepat terjun untuk menyelamatkan kedua bocah itu.

Sekalipun Natan telah sempat mengilang dari pemukaan sungai namun berhasil diselamatkan.

" Yang satu sempat menghilang, itu yang saya cari"

"Beruntung langsung ketemu. Lalu keduanya saya tarik ke pinggir sungai untuk diselamatkan," katanya

Pasca diselamatkan Susanto, Natan yang sempat menghilang dari permukan air nampak telah lemas.

Ia pun memuntahkan isi perutnya ditengah kerumunan warga yang berkumpul.

"Sudah dilarikan ke klinik untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut"

"Semoga saja dia selamat dan pulih kembali seperti sedia kala," katanya