Kisah Petugas Kebersihan dan Driver Ojek Online Keliling Indonesia Pakai Motor, Kaget Masuk Sumatera
Demi mengagumi keindahan alam Indonesia, dua pemuda asal Surabaya, Jawa Timur, ingin berkeliling Indonesia menggunakan sepeda motor matik
Penulis: Agung Dwipayana |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG–Demi mengagumi keindahan alam Indonesia, dua pemuda asal Surabaya, Jawa Timur, ingin berkeliling Indonesia menggunakan sepeda motor matik.
Dua pemuda itu adalah Ahmad Adi Prasetyo (23 tahun) dan Agus Irawan (19 tahun).
“Kami ingin membuktikan keindahan alam Indonesia. Makanya kami ingin menuju Sabang hingga Merauke,” kata Adi saat dibincangi TribunSumsel.com di kawasan Monpera Palembang, Sabtu (16/2/2019).
Pemuda berambut panjang dengan rambut mirip penyanyi reggae Bob Marley ini mengatakan, ia dan rekannya Agus berangkat dari Surabaya pada 6 Februari lalu.
• 6 Smartphone Terbaru Paling Banyak Diminati Februari 2019 dan Laris Manis di Pasaran
• Belum Lama Putus, Mantan Dikabarkan Segera Menikah, Luna Maya Beberkan Alasannya Tetap Kuat
Setelah menempuh 10 hari perjalanan, keduanya tiba di Palembang dan diterima seorang rekan mereka yang juga menyukai musik reggae.
“Kami memilih berangkat tanggal 6 Februari karena bertepatan dengan tanggal lahir mendiang Bob Marley,” kata Agus.
Selama perjalanan, Adi dan Agus selalu mampir di tempat komunitas sesama pecinta musik reggae.
Pun saat berada di Palembang, keduanya juga diterima dengan baik oleh rekan mereka.
Saat tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Agus dan Adi mengaku kaget dengan kondisi di Sumatera, khususnya infrastruktur jalan yang tidak semulus jalan di Jawa.
• Pulau Kemaro Palembang Menjadi Simbol Cinta, Kisah Cinta Tan Bun An Dan Siti Fatimah
• Serba Merah di Lomba Fashion Show FII 2019
Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi kedua pemdua ini.
“Selama perjalanan dari Lampung ke Palembang, banyak jalan berlubang. Kalau malam, lampu penerangan jalan kurang. Itulah tantangannya,” ucap Adi.
Bahkan kedua pemuda ini hampir menjadi korban pembegalan di daerah Mesuji, Lampung.
Adi mengisahkan, ia dan Agus dipepet dua pemuda yang membawa senjata api dan ingin mengambil paksa barang berharga milik keduanya.
Beruntung keduanya lolos dari aksi begal berkat bantuan warga setempat.
“Kami disuruh memberikan motor dan handphone. Tapi saya teriak minta tolong dan kabur ke salah satu rumah warga. Beruntung warga mau menolong kami sampai kedua begal itu kabur,“ katanya mengisahkan.