Penipuan Arisan Online di Palembang
Melihat Rumah Bandar Arisan Online Bawa Lari Uang Miliaran di Palembang, di Atas Rawa Berpagar Seng
Sebanyak 62 orang korban penipuan Arisan online 'Amanah Palembang' melaporkan penipuan yang dialami mereka ke SPK Polresta Palembang
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
Online, tidak kenal, kalaupun sudah kenal di darat juga tidak semua anggotanya kenal jadi juga bersiko adanya unsur penipuan.
"Sudah kenal di darat saja tetap tinggi resiko bandar membawa lari uang arisan
Apalagi kalau bandarnya tidak kenal sama sekali semakin besar peluang uang yang disetor dibawa lari," kata Kepala OJK KR 7 Wilayah Sumbagsel, Panca Hadi Suryatno.
KTP Dimanfaatkan Oknum Lakukan Penipuan Arisan Online
Sore itu Keni bersama seorang anak kecil terlihat berdiri di sebuah toko roti di kawasan Demang Lebar Daun.
Berjam-jam dia berdiri sembari menjajakan buku kepada setiap pelanggan ke luar dari toko tersebut.
Sepintas tubuh mungil itu seperti menggendong adiknya, Rabu (20/2/2019).
Rupanya anak kecil yang digendong adalah anaknya yang setiap hari harus ikut berjemur dan kehujanan kala dirinya menjajakan buku dari satu tempat ke tempat lain.
Sang anak yang berusia 3,5 tahun juga enggan memakai sandal, sepanjang hari hanya bertelanjang kaki.
Sejak pagi dia bersama anaknya berjalan menyusuri jalan berpuluh kilo meter.
Tegar nama sang bocah berambut ikal itu terlihat menenteng plastik putih berisi botol air minum.
Sang anak hanya diam saja, ia ikut berdiri di sebelah ibunya.
Keni sengaja melarang sang anak duduk di lantai toko atau kursi kosong supaya penjaga toko tidak marah.
Dengan demikian mereka tetap diperbolehkan berjualan di depan toko tersebut.
"Jangan duduk nak nanti kita diusir," ujarnya memperingatkan sang anak.