Penipuan Arisan Online di Palembang

Melihat Rumah Bandar Arisan Online Bawa Lari Uang Miliaran di Palembang, di Atas Rawa Berpagar Seng

Sebanyak 62 orang korban penipuan Arisan online 'Amanah Palembang' melaporkan penipuan yang dialami mereka ke SPK Polresta Palembang

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM
Rumah milik bandar arisan online yang bawa lari uang Rp 1 miliar. Rumah itu terletak di Jalan Pangeran Sido ing Lautan Lorong Panglong Tangga Buntung. 

"Harusnya tanggal 7 Maret tadi saya narik, tapi sampai sekarang saya belum merasaka arisannya," katanya.

Bahkan, salah satu korban lainnya ada yang narik arisan namun hanya menerima 20 persen dari uang yang seharunya diterima.

"Kan harusnya teman saya ini dapatnya Rp 5 juta, tapi dia nerima cuma Rp 1 juta, alasannya karena yang lain ada nunggak gak bayar jadi uangnya belum terkumpul," ungkapnya

"Tapi anehnya di sosial media dia posting berada di hotel dan pamer emas, nah disitu kemungkinan uangnya dia pakai untuk beli emas hal ini saya lihat distatusnya," tambahnya.

 Kecelakaan di Tol Palindra, Innova Terpental Ditabrak Isuzu Panther

 Penjambret di Jembatan Ampera Ini Babak Belur, Aksinya Merampas HP Warga Pekanbaru Gagal

Beberapa korban sudah pernah ke rumah SA namun kondisi rumah dalam keadaan sepi dak pintu rumah dalam keadaan terkunci.

"Nah pas Jumat, ada teman saya melihat dia bersama suaminya di kawasan km 14 naik motor, boncengan tapi saya tidak tahu ke mana," ujarnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Ka SPK AKP Herry membenarkan, adanya laporan korban.

"Benar sekitar belasan orang telah datang atas laporan penipuan arisan online, tapi alat bukti laporan yang mereka bawa belum lengkap dan masih akan melengkapi bukti laporan terlebih dahulu," urainya.

 Ashanty Sindir Aurel Hermansyah Ingin Berpacaran dengan Orang Bule, Jawaban Aurel Bikin Geleng

 PLN Beri Diskon 50 Persen Sampai 100 Persen Tambah Daya Listrik, Ini Ketentuan dan Syaratnya

 Dilamar Nassar, Inilah Kiprah Juri LIDA 2019 Indosiar Zaskia Gotik di Belantika Dangdut Indonesia

Masuk Radar OJK

Meski bukan termasuk investasi, arisan online juga masuk dalam radar OJK Sumsel.

Alasannya banyak korban dari perkara ini.

Banyak bandar arisan online yang menipu hingga memakan korban dan berhasil menghimpun dana puluhan hingga ratusan juta.

OJK Sumsel menyarakan untuk tak mengikutinya.

Kepala OJK KR 7 Wilayah Sumbagsel Panca Hadi Suryatno pernah diwawancarai Tribunsumsel.com beberapa waktu lalu mengatakan, hakekatnya arisan dilakukan di darat

Bertemu langsung sekaligus silaturahmi dan juga dilakukan oleh kelompok yang sudah saling kenal.

Nah kalau arisan online jelas saja sudah beda tujuannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved