Bidan Asal Ranau Dibunuh
Kebingungan Diracun Cuma Lemas, Bidan Betti Lalu Dicekik, Keponakan Jadi Otak Pembunuhannya
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Kurang dari 24 jam usai penemuan mayat Betti (45), bidan Puskesmas Pembantu di Desa Sipatuhu, Kecamatan Banding Agung, Ka

Informasinya, Jumat (1/3), pembunuhan yang melibatkan keponakan korban tersebut berawal Gidion Meldina menyuruh tiga pelaku lainnya.
Masing-masing suaminya sendiri Badriansyah, Asrul Mubarik, dan Orizon untuk membunuh korban dengan menjanjikan sejumlah uang.
Kepada polisi, Gidion mengaku membunuh Betti karena masalah utang.
Belum diketahui berapa jumlah uang yang dipinjam tersangka kepada korban.
Setelah melakukan perjanjian, para pelaku, pada Rabu (27/2) sekitar pukul 16.00, mengajak korban pergi dengan alasan untuk memberikan obat demi kesembuhan korban.
Setelah bertemu para pelaku kemudian memberikan minuman yang sudah dicampur dengan racun.
Ternyata Betti hanya jatuh lemas, tidak meninggal, sehingga membuat para pelaku kebingungan.
Mereka kemudian membawa korban ke arah Pesisir Barat, Lampung.
Di tengah perjalanan, pelaku Badriansyah yang menyetir kemudian memberhentikan mobil.
Orizon dibantu Badriansyah mencekik dan membekap korban dengan bantal.
Bidan Betti
Pelaku Pembunuh Bidan Betti Seorang Seorang Sekret
Fakta-fakta Pembunuhan Bidan Betti Asal Ranau
Pelaku Meracuni Bidan Betti
Anak Bidan Betti Anggota Polres OKU Timur
Bidan Betti Sudah Anggap Gidion Meldiana Seperti Anak Sendiri, Tapi Kenapa Tega Membunuh? |
![]() |
---|
Tragedi Pembunuhan Bidan Betti: Teman Kuliah Kaget, Bidan Betti Aslinya Belitang |
![]() |
---|
Kebaikan Bidan Betti yang Dibunuh Keponakan, Ia Tak Pernah Tetapkan Tarif Untuk Pasien yang Berobat |
![]() |
---|
Fakta-fakta Pembunuhan Bidan Betti Asal Ranau, Korban Diracun Hingga Pelaku Positif Pakai Narkoba |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Bidan Betti, Pelaku Seorang Sekretaris Desa, Pembunuhan Sudah Direncanakan |
![]() |
---|