Kades Gelapkan Dana Desa

Ini Dia Avanza Seken yang Dibeli Kades di Sumsel Pakai Dana Desa, Warna Putih Harga Rp 150 Juta

ZU (42) menggelapkan dana desa Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Ia membelikan mobil Avanza seken seharga Rp 150 juta

Editor: Prawira Maulana
RETNOWIRAJAYA/TRIBUNSUMSEL.COM
Avanza seken berwarna putih yang dibeli Kades Zu pakai dana desa. 

Zu diduga korupsi pengelolaan dan Penggunaan Dana Desa (DD) bersumber dari APBN RI tahun anggaran 2017.

Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian dalam press rilisnya di halaman Mapolres OKU, Selasa (26/2/2019) mengatakan.

 Kades di Sumsel Gelapkan Dana Desa Beli Avanza, Hari Ini Menteri Desa Datang ke Palembang

Modus operandi yang dilakukan pertama, pencairan dan penggunaan dana desa dilakukan sendiri tanpa melibatkan perangkat desa selaku PTPKD.

Selanjutnya dana desa yang telah dicairkan pada tahap-1 sebesar Rp 481.057.200 dikuasai sendiri dan digunakan untuk keperluan pribadi.

Dana desa yang dicairkan digunakan pelaku untuk keperluan pribadi yakni membeli satu unit mobil jenis Toyota Avanza seharga Rp 150 Juta.

Kemudian untuk keperluan biaya pengobatan pribadi dan keperluan pribadi lainnya.

"Kasus ini kita ungkap sejak adanya laporan pada April 2018 lalu," ungkapnya.

Dari tangan tersangka Polres OKU menyita barang bukti berupa satu unit mobil pribadi jenis Toyota avanza seharga Rp 150 Juta, serta melakukan penyitaan terhadap rekening pribadi tersangka pada salah satu bank di Baturaja.

Polisi memblokir saldo rekening tersangka sebesar Rp 96 Juta.

“Total penyelamatan keuangan negara sebesar Rp 246.000.000,” katanya.

Disamping itu Kapolres menjelaskan, kerugian negara berdasarkan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara oleh BPK-RI yaitu sebesar Rp 359.087.000.

Atas perbuatanya kata AKBP Widayana, tersangka dijerat pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 UU RI no 31 tahun 1999 yang diubah dengan UU RI no 20 tahun 2001 tentang pembrantasan tindak pidana korupsi.

Sementara Zu mengaku sudah jadi kades sejak tahun 2016. Saat ditanya wartawan ia terlihat tidak banyak menjawab.

Ia mengaku sudah melakukan apa adanya, beberapa kegiatan desa sudah dilaksanakan.

Misalnya membangun jembatan dan beberapa kegiatan lain.“Ada juga uang itu saya gunakan. seperti untuk beli mobil,” katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved