Mahasiswi Cantik UPN Yogyakarta Asal Musi Rawas Dibunuh Pacar, Ini Isi Chat Terakhirnya ke Teman

Katno, warga Dusun 1 Desa Dharma Sakti, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, langsung berangkat ke Yogyakarta pada Senin (25/02) malam.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/ Facebook
Annisa mahasiswi asal Musi Rawas Tewas Dibunuh di Yogyakarta, foto 2 : kediaman kakek Annisa di Musi Rawas 

Sementara, Ayu (17), anak Sri yang kerap berkomunikasi dengan Annisa mengaku, terakhir kali mendapat pesan Whatsappnya pada 20 Februari lalu.

Biasanya jika chatting, Annisa menanyakan kabar kakek dan neneknya.

"Kemarin terakhir itu juga pas WA ngobrol soal pacar. Katanya pacarnya sekarang itu umurnya lebih muda setahun dari dia, yang lain ngobrol biasa," ungkapnya. 

Tewas Dibunuh

Dikabarkan mahasiswi asal Musirawas Dusun 1 Desa Dharma Sakti Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musirawas dikabarkan tewas dibunuh.

Mahasiswi tersebut diketahui meninggal setelah tewas dibunuh.

Diketahui korban Annisa berumur 22 tahun.

Sebelumnya diketahui, kasus penemuan mayat di selokan irigasi di Dusun Batu, RT2/RW3 Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Magelang pada Sabtu (23/2) lalu, terkuak.

Jasad perempuan yang ditemukan itu atas nama Annisa (23), warga Dusun 1 Desa Dharma Sakti, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Dia tercatat sebagai mahasiswi UPN Yogyakarta.

Seorang pria bernama SS (28), yang juga berasal dari Sumsel ditangkap Polres Magelang karena diduga sebagai tersangka pembunuhan terhadap Annisa.

Kini Sandra Saputra ditahan di Mapolres Magelang dan kasusnya segera dilimpahkan ke Polres Sleman.

Karena Cemburu

Pelaku pembunuhan Annisa (23),  Sandra Saputra (28), tega menghabisi karena pelaku sakit hati atau merasa cemburu terhadap korban karena telah memiliki pacar yang lain.

Hal itu menjadi motif pelaku tega menghabisi nyawa Annisa di kamar kosnya sendiri.

"Motif dari pelaku ini adalah cemburu. Ada percakapan yang membuat pelaku ini tidak suka, dan marah, dimana korban telah memiliki pacar lain, sehingga pelaku sampai tega menghabisi nyawa korban," ujar Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho, Selasa (26/2/2019), dalam ungkap kasus pembunuhan di Mapolres Magelang.

Pelaku pun mencekik leher Anisa sampai tewas di dalam kamar kos pelaku di daerah Gowok, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Ia lalu membawa jasad korban, membungkusnya dengan selimut, mengangkutnya menggunakan sepeda motor pelaku, dan membuang jasad korban di daerah Magelang.

"Korban dibunuh sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelumnya, pelaku dan korban ini berjalan-jalan di Hutan Pinus di Bantul, kemudian pulang ke kos pelaku, di sana lah, korban dihabisi nyawanya," ujar Yudi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved