Bidan Diperkosa di Ogan Ilir

Tetangga Beberkan Bakti Bidan yang Diperkosa di Ogan Ilir (OI), Suka Keluar Malam Merawat Warga

TRIBUNSUMSEL.COM, OGAN ILIR - Dugaan pemerkosaan diserta perampokan yang menimpa seorang bidan desa (dides) berinisial Yl (27) di Desa Simpang Pelabuh

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Tetangga Beberkan Kelakuan Bidan yang Diperkosa di Ogan Ilir (OI), Suka Keluar Malam Merawat Warga 

Barang bukti berupa kursi yang digunakan oleh sejumlah pelaku untuk memanjat rumah korban serta barang bukti lainnya berupa benda kain yang terdapat bercak cairan.

Suami Bidan yang Diperkosa dan Dirampok Berharap Pelaku Ditangkap, Anak Bidan Yl Sering Menangis

Bidan Dirampok dan Diperkosa, Kami Sangat Marah dan Sedih Sekali Saat Melihat Korban

Bidan Diperkosa di Pemulutan Trauma dan Takut Setiap Memejamkan Mata, Dokter Beri Terapi Psikis

Bidan YL yang Diperkosa di Ogan Ilir (OI) Masih Dirawat di RS Bhayangkara, Kini Terlihat sepi

"Tapi itu, nanti kita dalami lagi," ujar Kapolres OI AKBP Ghazali Ahmad SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Malik Fahrin Qhusnul Aqif SIK, Rabu (20/2) dikutip dari Sriwijaya Post

AKP Malik, belum bisa memastikan mengenai jumlah pelaku perampokan dan pemerkosaan terhadap korban tersebut.

Karena, pihaknya masih terus melakukan upaya-upaya penyelidikkan.

"Pelakunya kita kejar sampai dapat," tegas AKP Malik F.

Sementara itu, dikatakan Kasat, untuk hasil visum, pihaknya menemukan tindak kekerasan terhadap korban.

"Iya hasil visum ada tanda-tanda kekerasan baik dimuka dan tubuh korban," katanya.

Tempat Kejadian Perkara Bidan Desa Dirampok dan Diperkosa
Tempat Kejadian Perkara Bidan Desa Dirampok dan Diperkosa (Sripo/ Berry)

Korban Berstatus Bidan Honor

Kesedihan mendalam saat ini benar-benar dirasakan oleh keluarga bidan YL (27), bidan desa yang diperkosa dan dirampok di rumah dinasnya Polindes Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Paman bidan YL, Saropah (53) mengatakan semua keluarganya merasa lemas saat mendengar kabar buruk yang menimpa bidan YL.

"Kita semua merasa lemas. Bukan hanya pihak keluarga, teman-temannya juga merasa prihatin semua," kata dia saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (20/2/2019).

Saropah mengatakan saat ini suami korban sudah ada di RS Bhayangkara untuk menemani dan memberikan dukungan penuh pada istrinya yang tengah dirundung kesedihan mendalam itu.

"Suaminya kerja kapal. Entah sebagai anak buah kapal (ABK) atau kapten, saya juga kurang tahu. Kemarin saat kejadian suaminya sedang tugas ke Pekanbaru," kata dia.

Saat kejadian, Saropah mengungkapkan pelaku masuk ke rumah dinas dengan cara mencongkel pintu belakang.

"Warga yang datang ke tempat kejadian bilang kalau pintu belakang yang dicongkel," ungkapnya.

"Saat itu keponakan saya sendirian. Biasanya ada bibik (pengurus polindes) juga disana. Tapi saat kejadian kebetulan lagi pulang kampung. Jadi cuma ponakan saya sama anaknya saja yang di rumah," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved