Bidan Diperkosa di Ogan Ilir
Kepala Desa Terpukul dan Malu Bidan Baru 1,5 Tahun Bertugas di Desanya Jadi Korban Pemerkosaan
Bidan desa berinisial Yl (27 tahun) di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), menjadi korban pemerkosaan
Wanita paruh baya itu mengatakan, saat kejadian, dirinya sedang tertidur pulas.
Namun begitu ada keributan, ia langsung bangun dan melihat kerumunan warga dan petugas kepolisian di TKP.
• Tetangga Beberkan Bakti Bidan yang Diperkosa di Ogan Ilir (OI), Suka Keluar Malam Merawat Warga
• Kapolda : Saya Akan Sikat Pelaku Kejahatan Perampokan dan Pemerkosaan Bidan Di Ogan Ilir
"Kalau saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya. Tahu-tahu bangun karena ribut-ribut di samping rumah. Kan tidak jauh," ujarnya.
Sila juga mengaku sempat melihat wajah korban yang babak belur sesaat sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Sempat lihat wajah korban waktu mau dibawa ke rumah sakit. Kayaknya bonyok begitu. Tidak bisa lihat dengan jelas karena rame orang," jelasnya.
Di mata Sila, sosok Yl merupakan bidan muda yang baik, santun dan bekerja sepenuh hati.
Ia tidak menyangka orang baik seperti Yl mengalami nasib apes menajdi korban kekerasan para pelaku kejahatan.
“Kaget saya begitu tahu si korban ini diapa-apakan orang. Karena anaknya baik, pendiam, suka belanja di warung saya,” beber Sila.
• BREAKING NEWS, Suami Istri di Muaraenim Diberondong Peluru dan Dibacok Teman Bersebelahan Kebun
• Diaz Hendropriyono dan Alex Noerdin Sosialisasikan Jokowi di Sentra Kerajinan Jumputan Tuan Kentang
Meski tidak mengenal Yl secara akrab, menurut Sila, ia tidak jarang melihat Yl keluar malam sendiri atau bersama teman untuk melaksanakan tugas.
“Dia (Yl) itu suka malam-malam keluar kalau dipanggil (warga) yang mau suntik. Ada warga demam dia datangi ke rumah. Mau sekali dia,” terang Sila.
“Saya memang belum pernah berobat sama dia (Yl) sejak dia satu tahun bertugas di sini. Tapi kalau lihat dia kerja itu istilahnya itu kerja 24 jam,” kata Sila.
Warga lainnya mengaku bila Poskesdes tersebut baru dibangun lebih dari satu tahun yang lalu.
Sampai dengan saat ini, warga merasa aman dan sama sekali tidak ada keluhan.
Warga kaget saat mengetahui adanya peristiwa perampokkan disertai pemerkosaan yang menimpa seorang Bidan Desa.
Nurdin, Kepala Desa Simpang Pelabuhan Dalam Pemulutan mengatakan, Yl bersama suaminya merupakan warga pendatang dari Pemulutan Selatan.