Suami Bunuh Istri Lalu Bunuh Diri

Keluarga Korban Istri Dibunuh Suami di Kemang Manis Tidak Dendam

Keluarga Linda Fitria (38) korban penusukan hingga tewas yang diduga dilakukan oleh suaminya Febrianto alias Ebit (39) tak dendam

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA/TRIBUNSUMSEL.COM
Rumah orang tua Linda Fitria (38) korban penusukan oleh suaminya Febrianto alias Ebit (39), Senin (11/2). 

Hal ini diungkapkan Ita Ayuni (40) kakak pertama Linda Fitria.

"Tidak tahu kenapa, dia (Ebit) beberapa minggu lalu berangsur datang ke rumah-rumah kami. Dia minta maaf, karena sudah banyak salah sama kami, dia bilangnya seperti itu,"ujarnya, Senin (11/2/2019).

Ita sendiri mengaku tahu kalau selama ini Ebit menjadi pecandu narkoba. Sebab itu, Ita menduga adik iparnya tersebut akan berubah menjadi pribadi yang baik dan hendak berhenti menggunakan barang haram tersebut.

"Saya senang lihat dia seperti itu, belum lagi dengar dari anaknya kalau dia sudah mau sholat. Bahkan ngajak berjamaah, senang juga saya dengarnya,"ungkap Ita.

 Nabila Maafkan Ayahnya dan Berharap Selamat, Cerita Anak Korban Tragedi Suami Bunuh Istri

 Penuturan Anak Sulung: Ayah Berkali-kali Ancam Bunuh Ibu, Tragedi Suami Bunuh Istri

 Nabila Duga Ayahnya Dipengaruhi Narkoba, Cerita Anak Korban Tragedi Suami Bunuh Istri di Palembang

Dalam kesehariannya, selain berjualan pempek panggang di depan kawasan Kemang Manis, Ebit juga menjadi ojek langganan Ita untuk membeli bahan-bahan dagangnya berjualan makanan.

"Jadi dia itu cukup dekat sama saya, sering saya nasihati dan dia juga agak nurut sama saya. Itu kenapa benar-benar saya tidak menyangka kalau dia sampai berbuat seperti itu," ujarnya.

Sementara itu, 

 Nabila (15) merasa ayahnya mempunyai perangai yang aneh sebulan terakhir.

Terkadang sang ayah baik tapi terkadang sangat tempramental.

Nabila merupakan anak sulung pasangan Febrianto alias Ebit (38) dan Linda Fitria (38). Linda dibunuh oleh Ebit dan kemudian Ebit melompat dari Jembatan Ogan ke Sungai Ogan, Minggu (11/2). Sampai kini nasib Ebit belum diketahui.


Kejadian tersebut terjadi di rumah kontrakan mereka di Kemang Manis, Jalan Sepakat Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang.

Saat Tribunsumsel.com mendatangi rumah sang nenek yang letaknya bersebelahan dengan kontrakan tempat tinggal orang tuanya, gadis kelas X SMA ini mengaku begitu terpukul dengan keadaan keluarganya saat ini.

"Tidak menyangka kalau ayah sampai bisa berbuat seperti itu," ucap Nabila dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangis, Senin (11/2/2019).

Menurutnya, gelagat mencurigakan dari sang ayah mulai terlihat sejak akhir bulan Januari lalu.

Ayahnya terkadang bersikap baik, namun terkadang juga bersikap tempramental tanpa alasan yang jelas.

"Tidak tahu, kenapa seperti itu. Kadang-kadang baik, contohnya sudah beberapa minggu ini ngajak kami sholat berjamaah, biasanya tidak seperti itu,"ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved