Suami Bunuh Istri Lalu Bunuh Diri
Nabila Duga Ayahnya Dipengaruhi Narkoba, Cerita Anak Korban Tragedi Suami Bunuh Istri di Palembang
Kesedihan yang teramat dalam begitu dirasa Nabila (15). Ia kehilangan ibu dan kini tak tahu nasib ayahnya.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesedihan yang teramat dalam begitu dirasa Nabila (15). Ia kehilangan ibu dan kini tak tahu nasib ayahnya.
Ia merupakan anak sulung pasangan Febrianto alias Ebit (38) dan Linda Fitria (38).
Linda dibunuh oleh Ebit dan kemudian Ebit melompat dari Jembatan Ogan ke Sungai Ogan, Minggu (11/2). Sampai kini nasib Ebit belum diketahui.
Kejadian tersebut terjadi di rumah kontrakan mereka di Kemang Manis, Jalan Sepakat Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang.
Saat Tribunsumsel.com mendatangi rumah sang nenek yang letaknya bersebelahan dengan kontrakan tempat tinggal orang tuanya, gadis kelas X SMA ini mengaku begitu terpukul dengan keadaan keluarganya saat ini.
"Tidak menyangka kalau ayah sampai bisa berbuat seperti itu," ucap Nabila dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangis, Senin (11/2/2019).
Menurutnya, gelagat mencurigakan dari sang ayah mulai terlihat sejak akhir bulan Januari lalu.
Ayahnya terkadang bersikap baik, namun terkadang juga bersikap tempramental tanpa alasan yang jelas.
"Tidak tahu, kenapa seperti itu. Kadang-kadang baik, contohnya sudah beberapa minggu ini ngajak kami sholat berjamaah, biasanya tidak seperti itu,"ujarnya.
"Tapi kadang-kadang suka marah-marah tidak jelas, khususnya sama ibu. Dan suka ngancam mau bunuh ibu. Sama saya juga ngomong, nanti ayah bunuh ibu kamu, paling bapak dihukum 10 tahun sudah keluar dari penjara. Umur ayah masih muda, jadi tidak terlalu tua kalau keluar dari penjara," tambahnya.
Entah apa yang terjadi dengan sang ayah, namun Nabila menduga obat terlarang yang digunakan oleh Ebit selama ini, menjadi salah satu faktor penyebabnya.
"Saya sendiri tidak tahu pasti. Tapi sepertinya karena ayah pakai narkoba, jadi mungkin itu penyebabnya," kata Nabila.
Sebelumnya,
Penemuan mayat Linda Fitria (38 tahun), warga Kemang Manis, Jalan Sepakat Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang menjadi kabar duka bagi keluarga dan kerabat.
Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara belum dapat memastikan apa motif dibalik kasus pembunuhan Linda Fitria (38 tahun), warga Jalan Kemang Manis Lorong Sepakat.
Ia mengatakan sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus tersebut.