Suami Diduga Bunuh Istri di Palembang

Sosok Febriansyah Diduga Pembunuh Istri di Mata Tetangga, Baik dan Rajin Hadiri Acara Keluarga

Febriansyah alias Ebit (38 tahun) yang diduga membunuh istrinya yakni Linda Fitria (38 tahun), dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah

Penulis: Sri Hidayatun |
IST
Febrianto alias Febrianysha dan Linda Fitria (semasa hidup) 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG-Febriansyah alias Ebit (38 tahun) yang diduga membunuh istrinya yakni Linda Fitria (38 tahun), dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.

Bahkan warga sekitar tak menyangka kalau Ebit tega membunuh istrinya sendiri.

Ebit juga diketahui pernah berjualan pempek panggang sebelum ia melakukan pekerjaanya sekarang sebagai tukang ojek.

"Dulu dia jualan pempek panggang di depan kemang manis ini. Tapi itu lah lamo, sekarang idak lagi," ujar sepupu korban, Ana.

Karena jualannya sepi, maka Ebit beralih untuk menjadi tukang ojek.

"Ya, dia sekarang ojek. Istrinya ibu rumah tangga biasa," ujarnya.

Tahanan Ini Menikah di Polres Lubuklinggau, Usai Ijab Kabul Kembali Berpisah dengan Sang Istri

Herman Deru Apresiasi Ditunjuknya JSC Sebagai Tuan Rumah Triathlon 2019

Katanya, keluarga Ebit ini memang sudah lama tinggal dirumah kontrakan, tepat berada di samping rumah ibu Linda Fitria.

"Sudah lama sekali sejak anaknya masih kecil-kecil. Ya mereka ini ngontrak setahu saya di sini sejak lama," jelas Ana.

Ana mengaku keluarga ini dikenal juga cukup harmonis dan rajin menghadiri acara keluarga.

"Benar-benar tak menyangka karena selama ini ya dikenal baik-baik saja. Memang baru dua mingguan ini saya dengar sering ribut tapi ribut-ribut kecil saja gak sampai terdengar oleh tetangga seperti itu. Saya tahu itu ya dari adiknya korban," ungkap dia.

Dari pantauan Tribunsumsel.com rumah korban terlihat sangat sederhana.
Rumah ini berdinding sebagian kayu dan beton.

Terlihat di depan rumah korban ada gerobak pempek panggang yang dulu dipakai Ebit mencari nafkah.

Tetangga Terkejut

Warga Jalan Kemang Manis, Lorong Sepakat, Minggu (10/2/2019) pagi, heboh ditemukannya seorang wanita muda meninggal dengan sejumlah luka tusukan.

Wanita tersebut bernama Linda Fitria (38 tahun), yang diduga dibunuh oleh suaminya sendiri yakni Febriansyah (38 tahun).

Dari pantauan Tribunsumsel.com di rumah korban, banyak pelayat yang datang untuk memberikan ucapan bela sungkawa.

Marni (50 tahun), tetangga korban mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Ia mengenal korban sebagai sosok yang baik.

Malam Sebelum Pembunuhan, Linda Bersama Suami dan 3 Anaknya Hadiri Acara Ulang Tahun Sepupunya

Promo Alfamidi Sambut Hari Valentine 2019, Coklat Murah Silverqueen

"Gak menyangka mbak, karena selama ini kenal korban orangnya baik dan suka bergaul dengan tetangga," jelasnya.

Ditambahkan sepupu korban, Anna (42 tahun), yang mengaku sering mendengar dari keluarga kalau korban sering ribut dengan suaminya.

"Ya memang sering dengar dari adiknya ribut-ribut saja," ujarnya.

"Suaminyo tu galak marah-marahi bininyo (suka marah). Dak tau masalah apo yang jelas memang kalau dari pengakuan adiknyo yang deket rumah sering ribut," katanya.

Diketahui, hampir dua minggu terakhir korban dan suami sering cek cok.

"Dua minggu ini sering cek cok. Tapi si korban ni jarang cerita," ungkapnya.

Kata Anna, Linda merupakan sosok orang yang baik dan juga sangat sabar.

Diduga Cemburu, Orang Tua Korban Malah Bilang Febrianto Bunuh Istri Karena Masalah Ekonomi

Kenalan dengan Abdul Rasyid Pemilik IPK 3.92, Buktikan Game Tidak Ganggu Nilai Kuliahnya

"Korban ni jarang juga cerita, orangnya tertutup jadi kami tidak tahu ada masalah apa dengan keluarga mereka," jelasnya.

Bahkan sebelum kejadian, pada Sabtu (9/2/2019) malam ketika itu Linda, suami dan ketiga anaknya menghadiri acara ulang tahun sepupunya yang berada di sebelah rumah.

"Semalam sebelum kejadian mereka itu datang ke acara dirumah orang tuanya ada ulang tahun keponakan. Ya, biasa-biasanya bae mereka kayak dak ada masalah. Kami juga terkejut mendengar kejadian ini," ungkap dia.

Warga Dengar Teriakan

Sabtu malam sekitar pukul 20.30 WIB warga yang tinggal di Kemang Manis Palembang sempat mendengar teriakan korban Linda Fitria (38).

Seorang saksi bernama Suhaimi (61 tahun) yang merupakan ketua RW setempat sempat bertanya kepada M. Syarif (60), orangtua korban, mengenai teriakan tersebut.

Namun karena kondisi sudah malam, Syarif mengaku tak mendengar teriakan tersebut.

"Saya pikir teriakan biasa jadi kami tidak mengecek lagi."

"Karena memang posisinya tidak ada yang mencurigakan," ujar Suhaimi, Minggu (10/2/2019).

Sekitar pukul 7 pagi, Syarif mendapat telpon dari seseorang bernama Deddi yang mengatakan anak menantunya tersebut meninggalkan motor diatas jembatan dan melompat ke sungai.

"Dari situ aku nak ngabari korban, cuma waktu sampai rumahnya ternyata korban sudah meninggal dengan Luka tusuk sajam." Ungkap Syarif yang tinggal bersebelahan rumah.

Spesifikasi Samsung Galaxy M20, HP Rp 2 Jutaan Hadir di Indonesia dari Baterai hingga Kamera

Paket Wisata Rafting dan Outbound di Lahat, Ini Tarif dan Fasilitas dari Hotel Calista Lahat

"Dua tahun ini memang keduanya sering tengkar karena masalah ekonomi," jelasnya.

Diduga, korban merupakan korban pembunuhan oleh suaminya.

Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Sang suami atas bernama Febrianto dikabarkan mengjilang sejak pagi Hari.

Febrianto diduga bunuh diri dengan melompat ke sungai Musi, sebab motor miliknya sempat ditemukan di atas Jembatan Kertapati.

Pihak Kepolisian Polsek IB 2 sudah mendatagi lokasi dan membawa mayat perempuan tersebut ke rumah sakit Bhayangkara Palembang.

Kapolsek IB II Kompol Agus melalui Kanit Reskrim Ipda Hermansyah membenarkan terjadinya pembunuhan di Jalan Sepakat, Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan IB II, Sabtu (9/2), sekitar pukul 20.30 Wib.

"Diduga cemburu, sehingga terjadi percekcokan yang mengakibatkan suami menghabisi istrinya dengan 20 tusukan di tubuhnya," ujarnya.

Dikatakan Hermansyah, kejadiannya malam hari dan baru diketahui tadi pagi, dan saat ini mayat korban masih berada di RS Bhayangkara.

"Untuk suaminya di duga terjun dari Jembatan Kertapati, dan saat ini belum di temukan," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved